PADANG PANJANG – Pimpinan Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang Derliana kembali mendapatkan kesempatan berkunjung ke luar negeri. Jika sebelumnya ke Finlandia, maka awal Desember ini ia akan berkunjung ke Jepang.
“Insya Allah saya akan berangkat ke Jepang pada Senin (3/12) besok. Saya akan berada di negara maju itu hingga 13 Desember mendatang,” kata Derliana, Minggu (1/12) di Padang Panjang.
Ia menyebutkan keberangkatannya ke negara sakura itu difasilitasi oleh Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Derliana akan berangkat bersama 8 orang pimpinan pesantren lainnya se-Indonesia.
“Ini merupakan program kerjasama PPIM UIN Syahid dengan Kedubes Jepang. Untuk bisa mengikuti program ini, pihak PPIM melakukan seleksi terlebih dulu. Alhamdulillah, saya termasuk dalam 9 pimpinan pesantren se-Indonesia yang terpilih,” jelasnya.
Dalam daftar 9 pimpinan pesantren itu, Derliana merupakan satu-satunya dari Sumbar. Sedangkan dari Pulau Sumatra hanya ada dua. Selain Derliana, satunya lagi adalah Hardian Saputra, pimpinan YPID Nurul Huda Bengkulu.
Terpilihnya Derliana dalam program tersebut berkat prestasi yang diraihnya selama menjadi Kepala MA KMM Kauman maupun Pimpinan Pesantren Kauman. Derliana telah membawa lembaga pendidikan itu semakin maju dan berkembang. Secara pribadi, ia pernah menjadi Kepala MA Berprestasi tingkat nasional. (Jas)
