Pilkada di Sumbar, 10 Petahana Tumbang

PADANG – Setidaknya sepuluh petahana yang kembali bertarung di Pilkada di Sumatera Barat tumbang. Ada yang hampir pasti dikalahkan oleh sang pendatang baru dan ada pula dikalahkan oleh mantan tandemnya pada Pilkada Sumbar 2015 lalu.

Dari hasil hitungan sementara hasil Pilkada se-Sumbar dan berbagai sumber yang dihimpun Singgalang sampai Jumat (11/12) malam, untuk Pilgub, Wakil Gubernur Nasrul Abit sebagai petahana kalah. Nasrul yang berpasangan dengan Indra Catri untuk sementara waktu berada di posisi kedua dari empat paslon yang maju dan kalah dari paslon Mahyeldi-Audy Joinaldy.

Petahana kedua yang ‘KO’ adalah Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias. Ramlan yang berpasangan dengan Syahrizal untuk sementara kalah cukup jauh oleh paslon Erman Safar-Marfendi. Paslon yang diusung oleh Gerindra, PKS dan Golkar ini juga mengungguli Wawako Irwandi yang berpasangan dengan aktor kondang David Chalid.

Petahana selanjutnya adalah Bupati Pesisir Selatan sekarang, Hendrajoni untuk sementara juga kalah dari Wabup-nya sendiri, Rusma Yul Anwar. Rusma yang berpasangan dengan Rudi Hariyansyah, unggul cukup jauh dari paslon Hendrajoni-Hamdanus. Sebelumnya pada Pilkada 2015 Hendrajoni dan Rusma Yul Anwar adalah pasangan yang menang di daerah itu.

Di Solok Selatan juga demikian, Plt. Bupati yang juga Wakil Bupati Abdurrahman, untuk sementara kalah dari Khairunas. Khairunas yang berpasangan dengan mantan Sekda setempat, Yul Elfian unggul dari Abdurrahman-Rosman Efendi.

Begitu pula di Tanah Datar, Plt. Bupati yang juga Wakil Bupati Zuldafri Darma yang berpasangan dengan Sultani, untuk sementara juga kalah dari Eka Putra – Richi Aprian. Cukup jauh juga selisih raihan suaranya.

Di Pasaman Barat, sang petahana Bupati Yulianto, untuk sementara unggul tipis dari pasangan Hamsuardi-Risnawanto. Tapi sebelumnya Hamsuardi-Risnawanto yang unggul. Kedua paslon ini masih kejar-kejaran. Namun banyak yang memperkirakan, petahana Yulianto juga mengalami nasib sama petahana lain. Tapi kepastiannya, nanti setelah hitungan resmi KPU setempat.

Sedangkan petahana di Sijunjung, Wabup Arrival Boy yang berpasangan dengan Mendro Suarman, juga kalah dari paslon Benny Dwifa Yuswir-Iradatillah. selisih raihan suara kedua paslon ini cukup jauh pula.

Di Limapuluh Kota, Wakil Bupati Ferizal Ridwan yang maju lewat jalur perseorangan bersama Nurcholis, juga apes. Dari empat paslon yang bertarung, untuk sementara, raihan suara paling buncit.

Di Agam, Wakil Bupati Trinda Farhan Satria yang tandem dengan M.Kasni juga diperkirakan tumbang dari paslon Andri Warman-Irwan Fikri. Apalagi raihan suara masing-masing , cukup jauh selisihnya, meski itu angka sementara.

Petahana kesepuluh yang diperkirakan juga apes adalah Wabup Solok Yulfadri Nurdin yang maju bersama Cabup Nofi Candra. Untuk sementara, mereka kalah dari paslon Epiyardi Asda-Jon Firman Pandu. Informasi lain, dari data C 1, petahana kalah tipis pula.

Petahana Unggul

Sebaliknya, petahana yang diperkirakan aman adalah Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan di Dharmasraya. Sutan yang berpasangan DP Dt. Labuan unggul cukup jauh ketimbang lawan satu-satunya, Panji Mursyidan-Yosrisal. Begitu pula di Kota Solok, Walikota Zul Elfian yang berpasangan dengan Ramadhani Kirana Putra, unggul cukup jauh dari tiga paslon lain termasuk Wawako Reiner yang berpasangan dengan Andri Marant.

Untuk di Pasaman, paslon Benny Utama yang berpasangan dengan Sabar juga hampir dipastikan menang, karena selisih suara dengan lawannya yang aneh, yaitu kotak kosong, cukup jauh pula. Di sini, petahana tidak ada yang maju, baik Bupati Yusuf Lubis yang sudah dua periode menjabat di sana, maupun Wabup Atos. (pen)