Pilkada 2020, Empat Parpol Usung Kader

PULAU PUNJUNG – Empat partai politik yang berhasil meraih kursi di DPRD Dharmasraya pada pemilu 17 April lalu, siap mengusung kadernya dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 mendatang.

Hal ini diungkapkan langsung oleh masing- masing petinggi partai kepada Singgalang dalam kesempatan, waktu dan tempat berbeda.

Sekretaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP), Defrino Anwar yang kini menduduki kursi Ketua DPRD Dharmasraya. Lalu Ketua DPD Partai Golkar, H.Adi Gunawan yang saat ini Wakil Ketua DPRD Dharmasraya. Kemudian Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Irmon, yang juga ketua fraksi partai DPRD Dharmasraya. Terakhir Ketua DPD Partai NasDem, Hengki Purnanda, yang meraih kursi.

PDIP berhasil meraih 7 kursi, Golkar 5 Kursi, NasDem 3 Kursi dan PKS 2 kursi. Masing- masing partai ini juga membuka ruang koalisi.

Dari empat partai politik tersebut hanya NasDem, berani terang- terangan menyebutkan nama kader yang bakal bertarung pada Pilkada mendatang yakni, Ampera Dt Labuan Basa. Ampera sukses menduduki kursi pimpinan DPRD Dharmasraya periode 2014- 2019. Kini ia kembali mengisi satu kursi di DPRD Dharmasraya.

“Kalau bisa nomor satu, kenapa harus nomor dua,” ungkap Ketua DPD NasDem, Hengki Purnada. Sementara itu, PDIP, Golkar, dan PKS masih merahasiakan nama.

Terpisah Komisoner KPU Dharmasraya, Zainal Effendi menyebutkan, tahapan Pilkada 2020 dimulai 1 Oktober 2019 ini, hingga 23 September 2020 mendatang.

” Penyerahan syarat dukungan pasangan calon bupati dan wakil bupati / calon walikota dan wakil walikota kepada KPU kabupaten dan kota dibuka mulai 11Desember 2019 hingga 5 Maret 2020,” jelas Zainal Effendi, Minggu (1/9).

Lanjut Zainal, 16, 18 Juni 2020 masa pendaftaran peserta Pilkada. Setelah dilakukan verifikasi KPU akan menetapkan dan pengumunan pasangan calon bupati dan wakil bupati, walikota dan wakil walikota yakni, 8 Juli 2020.

“Lalu 11 Juli, 19 September, kampanye dan debat publik pasangan calon Pilkada. Kemudian 23 September pemungutan dan penghitungan suara di TPS,” pungkasnya. (roni)