PII Padang Panjang Mulai Gerakan 1.000 Sahabat Quran dari Thawalib

PADANG PANJANG – Pengurus Daerah PII (Pelajar Islam Indonesia) Kota Padang Panjang menggelar training kader, Jumat (26/2) di Kompleks Perguruan Thawalib. Training PII Padang Panjang itu mengadopsi program TRAS-Q atau Training Rahasia Quran. Program TRAS-Q ini dipandu pimpinan TAQIA ( Taruna Quran Indonesia) H.Saiful Ardi alias Inyiak SA.

“Kegiatan ini diikuti 36 peserta. Kita sengaja menggandeng TRAS-Q Training Rahasia Quran untuk memperkuat sisi ruhiyah dan spiritual kader,” kata Kevin Prayoga, pengurus bidang Kaderisasi dan Training Pengurus Wilayah (PW) PII yang turut memantau kegiatan ini.

Sementara itu, Ahmad Rayhan sebagai ketua panitia sekaligus ketua Komisariat menilai ada titik temu misi dalam gerakan “1.000 Sahabat Quran”.

“Ini adalah kolaborasi yang saling melengkapi. Apalagi, lokasi Perguruan Thawalib Padang Panjang punya sejarah sebagai wadah pembinaan pemikir dan intelektual muslim yang berkiprah hingga level nasional, regional, hingga internasional. Madrasah yang didirikan oleh Inyiak Rasul (H.Karim Amrullah) ini melahirkan banyak tokoh Islam. Seperti Buya Hamka, Zainuddin Labay El Yunusi, Mahmud Yunus, hingga KH Imam Zarkasyi pendiri Gontor,” katanya.

“Sekarang, ada semangat kembali pada Alquran. Jadi, kita mendukung Gerakan 1.000 Sahabat Quran ini. Hari ini ada 36 orang, tinggal 964 lagi. Ini ibarat memulai langkah kecil untuk keliling dunia. Dari Thawalib Padang Panjang kita mulai kembali. Semoga Terbangkit Batang Terendam,” tambahnya optimis.

Materi pelatihan TRAS-Q Training Rahasia Quran ini juga menarik perhatian Nur Ikhsan, alumni PII dan mahasiswa dari Al Qasimiyyah University di Dubai, Uni Emirat Arab. “Saya lihat materi TRAS-Q menarik. Ini metode Tarkiby ( sintesa) dalam mempelajari Alquran,” katanya.

Dengan metode ini, setiap surat Alquran menjadi unik dan menarik karena diposisikan sebagai kesatuan yang utuh. Setiap surat jadi kelihatan peta dan komposisinya.

Apalagi Taruna Quran Indonesia menyebut akan membentuk komunitas mengaji online bagi yang selesai TRAS-Q. Sehingga, mereka bisa mengkaji setiap surat Alquran sampai khatam melalui HP saja.

Melihat urgensi materi TRAS-Q, Farid Ananda Putra, mantan Ketua PD PII Payakumbuh yang turut hadir menyarankan adanya kemitraan Taruna Quran Indonesia dan PII tingkat wilayah.Sehingga lebih mudah koordinasi dan lebih banyak yang bisa dilibatkan.” Saya pikir, dengan mengadopsi program TRAS-Q, akan jadi penyeimbang sisi sosial dan pergerakan yang menonjol di PII. Kalau kerjasama, target 1.000 Sahabat Quran akan bisa terpenuhi. Kader PII saja bisa lebih dari angka itu,” ucapnya.

Usulan ini diamini oleh Kevin Prayoga dan berjanji membahas teknisnya bersama pengurus PII di tingkat wilayah. Kegiatan ini berlangsung 1 hari penuh. Selain TRAS-Q, ada materi tentang organisasi, pengembangan diri, dan dasar-dasar dakwah Islam. (Jas)