Petugas Puskesmas Pauh Kambar Telusuri Warga yang Kontak dengan Pasien Covid-19

PARIK MALINTANG – Tim tracing dari Puskesmas Pauh Kambar didampingi Babinsa Koramil 07/ Kodim 0308/Padang Pariaman Babinsa Serda Pry Iryanto, melakukan tracing contact keluarga W (35) pasien Covid-19 di Nagari Padang bintungan, Kecamatan Nansabaris, Padang Pariaman, Selasa (8/6).

Sebelumnya, W (35) hasil diagnosa terkonfirmasi Covid-19, dengan penyerta hypertensi dan jantung.

Bidan Lely mengatakan, tracing contact dilakukan dengan mencari, menelusuri dan melacak serta mengidentifikasi orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien Covid-19, guna memutus mata rantai penyebarannya.

Orang yang dekat dengan pasien, kemungkinan bisa terkonfirmasi virus, dan berpotensi menyebarkan lagi virus saat berada di kerumunan. Sebab tak jarang di antara mereka bahkan tak menyadari telah membawa virus di tubuhnya.

“Untuk itu kita lakukan tracing kepada keluarga W (35) dengan didampingi Babinsa Serda pry Iryanto berjalan sukses dan lancar,” , ucapnya.

Dalam pelaksanaan tracing, diawali dengan menjelaskan tujuan kedatangan tim kepada pihak keluarga almarhum pasien. Kemudian dilanjutkan dengan pendataan dan tanya jawab antara tim dengan keluarga W (35) yang kontak erat sama pasien.

Serda Pry Iryanto mengatakan, kedatangannya bersama tim tracing Puskesmas dalam rangka untuk mendata dan mengendalikan pergerakan orang yang sudah berpotensi tertular virus.

Dikatakannya, pendampingan dalam pelaksanaan tracing dan menjadi salah satu prioritas Babinsa di wilayah saat ini, mengingat TNI dilibatkan dalam percepatan penanganan pandemi Covid-19.

“Tracing ini merupakan salah satu wujud sinergi kita di wilayah dalam percepatan penanganan Covid-19,” ujarnya.

Kepada pihak keluarga, meminta agar melakukan isolasi mandiri selama 2 minggu. Dengan mengurangi aktifitas di luar rumah, dan selalu menerapkan protokol Kesehatan dimanapun berada.

Tak hanya itu, dirinya bersama Bidan juga menyampaikan bahwa nantinya keluarga pasien yang melaksanakan isolasi mandiri akan mendapatkan bantuan sembako dari pihak Nagari melalui ADD/DD yang sudah dianggarkan.

“Tracing ini bukan bermaksud mengucilkan keluarga pasien. Akan tetapi ini sebagai langkah sesuai prosedur tentang pencegahan penyebaran virus. Sekali lagi, kami sampaikan terima kasih atas kerjasama dari pihak keluarga pasien. Kami juga sampaikan belasungkawa, semoga almarhum diterima disisi-Nya. Amin,” tegasnya.