Batusangkar – Sebanyak 123 orang petugas layanan administrasi kependudukan nagari dan kecamatan di Tanah Datar yang telah mengikuti Bimtek diminta meningkatkan kinerjanya pelayanan pada masyarakat,
Kadis Dukcapil Tanah Datar, Armen Yudhi mengatakan, kegiatan bertujuan untuk konsolidasi pengadministrasian kependudukan sehingga terciptanya peningkatan kualitas layanan serta peningkatan motivasi aparatur.
“Keterbatasan kuantitas dan kualitas SDM tidak hanya dirasakan ditingkat nagari namun juga di tingkat kabupaten, adanya perubahan regulasi, serta perubahan paradigma layanan tatap muka menjadi layanan berbasis online. Ini semua merupakan hambatan dan tantangan yang harus diatasi secara bersama,” sebut Armen Yudhi.
Dikatakannya, peran penting Petugas Registrasi Nagari (PRN) menjadi benteng terakhir yang memberi kemudahan pelayanan kepada masyarakat.
“PRN di nagari menjadi benteng terakhir memberi kemudahan layanan administrasi kependudukan pada masyarakat bisa mengakses melalui website www.oasedukcapil.tanahdatar.go.id dan penggunaan layanan whatsapp,” ucap Kadus.
Menurutnya, upaya peningkatan kualitas layanan dan bentuk perubahan paradigma pelayanan dari tatap muka menjadi pelayanan online berbasis aplikasi dan whatsapp tidak dipungut biaya atau gratis.
Diutarakan, dengan siap kerjanya petugas kecamatan dan petugas register nagari tentu akan memberikan capaian kepemilikan dokumen kependudukan seperti kartu keluarga, KTP elektronik, kartu identitas anak, akta kelahiran, akta Kematian, akta perkawinan dan akta perceraian serta dokumen kependudukan lainnya.
“Kita mengajak masyarakat bisa memiliki dokumen kependudukan secara lengkap sehingga ketika dibutuhkan saat pengurusan kepentingan tertentu semua sudah dimiliki,” jelasnya.
Beberapa waktu lalu, lanjut Kadis, sudah dilaunching pelayanan publik Tanah Datar di ujung jari pada Nagari Paninjauan X Koto, dimana salah satu pionernya layanan administrasi kependudukan, masyarakat cukup mengurus dari rumah saja. (ydi)
