Agam  

Petani Pisang di Padang Tarok Keluhkan Hama Kera

Ilustrasi. (*)

LUBUK BASUNG – Petani pisang di kawasan Nagari Padang Tarok Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, mengeluhkan serangan hama kera makin mengganas. Tidak saja menyerang pisang, kawanan kera itu merusak tanaman lainnya, seperti ubi batang, mentimun dan padi.

Keluhan itu disampaikan salah seorang petani di Jorong Ujuang Guguak, Yendrizal Dt. Pamuncak Alam kepada TopSatu di Simpang Heler Padang Tarok, Minggu (17/5).

Untuk mengatasi serangan hama kera pada pisang sedang berbuah tersebut, para petani membungkus tandan pisang dengan karung guna menyelamatkan buah pisang tidak dimakan bnatang kera. Namun sebagian tandan pisang yang sudah dibungkus itu juga dirusak kera.

“Upaya mengatasi hama kera itu sudah dilakukan berbagai cara, namun mereka semakin banyak entah dari mana datangnya,” kata Y. Dt. Pamuncak Alam.

Hal senada dijelaskan Arjunis St. Mudo salah seorang petani mentimun di Solok Lereng Padang Banyak, serangan puluhan binatang kera itu tidak saja memakan timun, tapi merusak rumpun dan gagang mentimun. Benar-benar kewalahan masyarakat tani ulah hama binatang kera tersebut.

Ancaman hama binatang kera (monyet) tersebut, masyarakat tani di daerah itu mengharapkan kepada pemerintah nagari dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang bertugas di Nagari Padang Tarok, agar dapat mencarikan solusi untuk mengatasi .

Nandi Syukri Dt. Anso salah seorang petani di Bukik Duo Jorong Titih Padang Tarok membenarkan, populasi binatang kera itu saat ini semakin banyak. Ubi kayu mulai berisi sudah dirusak.(Kasnadi.NP)