Petani Latina Dapat Paket Produk Hortikultura dari Gubernur Sumbar

Riza Falepi. (ist)

PAYAKUMBUH-Walikota Payakumbuh Riza Falepi, menyerahkan bantuan kepada anggota kelompok tani saat mendampingi kunjungan kerja gubernur ke Kota Payakumbuh, tepatnya di Kelurahan Padang Sikabu, Kecamatan Lamposi Tigo Nagari. Dalam kunjungan orang nomor satu di Provinsi Sumbar itu, juga dilaksanakan penanaman jagung bersama, penyerahan hand traktor dan penyerahan produk hortikultura dalam bentuk paket berisi cabe merah, tomat, terung, timun, buncis dan kacang panjang dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Kepada wartawan, Selasa (9/11), Wako Riza Falepi mengatakan, kagiatan itu merupakan kerjasama Dinas Perkebunan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumbar dengan Dinas Pertanian Kota Payakumbuh. Ada penyerahan bantuan paket produk hortikultura kepada 250 orang dari kelompok tani dan kelompok wanita tani pada 6 kelurahan di Kecamatan Latina itu. “Kita juga terus berusaha bagaimana produk pertanian di Kota Payakumbuh, ada muaranya untuk bisa bernilai ekonomis bagi warga. Seperti membuat stand atau pasar tani. Dan ini adalah program kedepannya bagaimana mengakomodir harga pertanian di Payakumbuh,” ujarnya.

Menurutnya, program Pemko Payakumbuh melalui dinas pertanian salah satunya adalah komoditi padi. Pada tahun 2020 lalu, sudah ada produksi sekitar 43.039 ton gabah kering panen atau sebanyak 23.925 ton beras dengan surplus 8,9 ton. “Produktivitas padi Kota Payakumbuh kurang lebih 5,63 ton per hektar. Kita juga punya pula terobosan varietas padi yang baru saja dilepas oleh kementerian pertanian tahun 2021, yakni padi varietas marapulai. Ini khusus untuk nama bibit unggul padi di Kota Payakumbuh,” tambahnya.

Dikatakan, jagung juga merupakan sebuah terobosan baru untuk meningkatkan ekonomi petani. Melihat kebutuhannya yang semakin meningkat kedepannya. Ada potensi 8 juta populasi ayam ternak di Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota. “Jika dilakukan pola kemitraan petani dan peternak, maka akan terjadi produksi dan jual beli hasil pertanian berkesinambungan secara lokal. Untuk itu, mari kita menanam jagung di lahan tidur, kita optimalkan lahan-lahan yang masih belum ditanami karena sumber daya alam kita terbatas,” katanya.

Selain itu, Walikota Riza Falepi juga memberikan apresiasi kepada Gubernur Mahyeldi, yang sudah berkenan mampir ke Payakumbuh dalam kunjungan kerjanya, yakni ke Kecamatan Latina sekaligus memberikan dukungan kepada para petani. Dirinya berharap bantuan ini bisa memacu semangat petani dalam berproduksi, di samping pemerintah kota juga ikut memberikan andil dengan pembinaan dan dukungan kepada mereka melalui program strategis. “Insya Allah, bila petani kita produktif, kita tidak akan khawatir kekurangan pangan. Yang jelas, target selanjutnya bukan lagi bagaimana petani bisa berproduksi untuk makan saja, tetapi bisa untuk menjadi peningkat taraf ekonomi hidup mereka,” ucap Riza lagi.

Sebelumnya, Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi, menyampaikan, Pemprov Sumbar akan berkonsentrasi ke pertanian dalam pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19. Caranya dengan meningkatkan anggaran pada SKPD terkait. Dirinya berharap kekuatan daya beli lokal harus disiapkan, dari pada nanti petani maupun peternak bisa tercekik akibat harga yang naik turun.

“Contohnya saja kebutuhan jagung di Sumbar sebanyak 1.600 ton perhari, makanya kita harus serius. Selama ini kekurangan jagung kita membeli ke luar daerah. Kalau harganya mahal nanti pasti membuat peternak sesak nafas. Untuk meningkatkan produksi pertanian, maka didorong dengan program unggulan, keseriusan itu kita perlihatkan dari hari ini,” katanya. 207