Padang  

Pesantren Ramadhan di Padang Berbasis Daring

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Amriman

PADANG – Pandemi Covid-19 mengharuskan siswa di Padang belajar di rumah. Tidak itu saja, tetapi juga mengikuti pelaksanaan Pesantren Ramadhan secara dalam jaringan (daring).

Pesantren Ramadhan secara daring di Padang dilaksanakan sejak 26 April hingga 17 Mei. Pesantren Ramadhan daring ini ternyata tidak merumitkan, tetapi justru memudahkan siswa. Siswa kurang mampu dan tidak memiliki handphone android, justru dapat mengikuti Pesantren Ramadhan secara manual.

“Bagi siswa kurang mampu kita beri keringanan dengan mengikuti Pesantren Ramadhan secara manual, bukunya sudah dibagikan melalui guru di sekolah masing-masing,” ungkap Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Amriman, Sabtu (23/5/2020).

Amriman menyebut, siswa yang mengikuti Pesantren Ramadhan secara daring menggunakan media penyampai seperti WhatApss Group (WAG), Youtube, dan media daring lainnya. Serta disiarkan melalui televisi swasta di Padang dan RRI Padang.

“Anak-anak milenial sekarang memahami penggunaan media daring, jadi tidak menyulitkan mereka dalam mengikuti Pesantren Ramadhan kali ini,” jelas Amriman.

Pelaksanaan Pesantren Ramadhan kali ini tidak lagi berbasis masjid dan musala. Sebelumnya, petugas masjid dan musala menjadi instruktur pelaksanaan Pesantren Ramadhan. Sedangkan di era daring kali ini, justru guru-guru yang ada di sekolah yang menjadi instruktur.

“Hingga berakhirnya kegiatan Pesantren Ramadhan, tidak ada keluhan dari siswa peserta,” tukas Amriman.

Pesantren Ramadhan secara online di Padang digelar dari pukul 08.00 hingga 12.00 Wib.Kegiatan ini diikuti seluruh pelajar mulai dari kelas IV (SD/MI) sampai kelas sembilan (SMP/MTS). (Charlie)