Padang  

Perumda AM Padang Komitmen Tingkatkan Pelayanan dengan Menerapkan Manajemen Risiko

Dirut Perumda AM Kota Padang menyerahkan naskah komitmen bersama menerapkan manajemen risiko pada Pj Wako Padang, Andree Alagamar disaksikan jajaran direksi dan dewan pengawas perusahaan tersebut.ist

PADANG – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang mengambil langkah strategis dengan menerapkan manajemen risiko berbasis ISO 31000 untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan ketahanan operasional.

Langkah ini diambil sebagai upaya menghadapi tantangan dalam pengelolaan air minum serta memastikan kesinambungan layanan kepada masyarakat.

Guna mewujudkan komitmen tersebut, dilakukan Penandatanganan Pernyataan Komitmen Bersama Penerapan Manajemen Risiko di Perumda Air Minum Kota Padang. Penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan pada rapat triwulan ke III Perusahaan tersebut 8 November 2024 lalu di Jakarta.

Pernyataaan Komitmen ini ditandatangani oleh Direksi Perumda Air Minum Kota Padang beserta Ketua Dewan Pengawas dan anggota serta diketahui oleh Pj Walikota Padang selaku KPM (Kuasa Pemilik Modal) Perumda Air Minum Kota Padang.

Perumda AM Kota Padang, perusahaan daerah yang mengelola distribusi air minum di Kota Padang, telah mengumumkan komitmennya untuk menerapkan standar manajemen risiko ISO 31000.

Penerapan sistem manajemen risiko ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, serta mengelola potensi risiko yang dapat memengaruhi operasional perusahaan, baik dari sisi teknis, keuangan, maupun regulasi.

Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal, menjelaskan bahwa ISO 31000 memberikan panduan yang jelas dalam menangani risiko secara terstruktur.

“Dengan menerapkan ISO 31000, kami memastikan bahwa setiap risiko yang mungkin terjadi dapat diantisipasi dan dikelola dengan lebih baik. Ini merupakan langkah penting untuk menjaga kelangsungan dan kualitas layanan air minum bagi warga Kota Padang,” ujar Hendra.

Implementasi manajemen risiko ini juga mencakup pemantauan berkelanjutan dan evaluasi berkala terhadap potensi risiko yang ada, seperti perubahan regulasi pemerintah, fluktuasi pasokan air, serta gangguan teknis yang mungkin terjadi pada infrastruktur perusahaan.

Perumda AM Kota Padang berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan tantangan yang ada dan memastikan bahwa sistem distribusi air tetap berjalan dengan lancar dan efisien.

Sebagai perusahaan yang memiliki peran penting dalam pelayanan publik, Perumda AM Kota Padang berharap bahwa dengan sistem manajemen risiko yang lebih baik, mereka dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa pelayanan yang kami berikan tetap prima, meskipun dihadapkan pada berbagai risiko yang mungkin timbul,” tambah Hendra.

Selain itu, penerapan ISO 31000 juga diharapkan dapat meningkatkan transparansi dalam pengelolaan sumber daya perusahaan dan memberikan dampak positif pada hubungan dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah dan mitra bisnis.(yuke)