Agam  

Perkuat Budaya Literasi di Agam, 35 Perpustakaan Peroleh Bantuan Dari Perpustakaan Nasional

AGAM—Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Agam, Roza Linda,SH,M.Si mengatakan, sebanyak 35 Perpustakaan di Agam memperoleh bantuan dari Perpustakaan Nasional tahun 2024 dalam mewujudkan sumber daya manusia melalui pengembangan Sumber Daya Perpustakaan (SDP).

Kadis Arsip dan Perpustaan Kabupaten Agam, Roza Linda,SH,M.Si menjelaskan, Senin (27/5/2024) sekembali mengikuti Rakornas bidang Perpustakaan di Hotel Grand Mercure Jakarta, Rakornas tersebut diikuti selama dua hari dengan tema Menata Ulang Konsep dan Praktik Pembangunan Literasi.

Bantuan yang diberikan Perpustakaan Nasional itu juga sejalan dengan misi Kabupaten Agam dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berkarakter melalui pengembangan Sumber Daya Perpustakaan (SDP) di Nagari dan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Kbupaten Agam.

Dari 35 perpustakaan yang menerima bantuan dari Perpustakaan Nasional tersebut terdiri dari 19 perpustakaan nagari dan 16 Taman Bacaan Masyarakat (TBM), bantuan diantar langsung ke perpustakaan masing-masing. Ia mengharapkan bantuan yang diterima itu dapat mendorong minat baca dan meningkatkan kualitas literasi di kalangan masyarakat Kabupaten Agam, harap Roza Linda,SH,M.Si

Adapun masing-masing perpustakaan menerima 1000 judul buku siap pakai, satu rak buku serta pendampingan bagi pengelola perpustakaan. Bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat budaya literasi di Kabupaten Agam untuk melahirkan generasi lebih cerdas dan berdaya saing.

Terpisah Bupati Agam, Dr H Andri Warman mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Perpustakaan Nasional atas bantuan yang diberikan, dengan adanya bantuan ini, akses terhadap bacaan bermutu akan semakin mudah dijangkau oleh masyarakat dan khususnya di daerahi pelosok nagari.

“Kami percaya bahwa dengan peningkatan akses dan kualitas literasi, masyarakat Kabupaten Agam akan semakin teredukasi dan berdaya saing tinggi. Semoga kerjasama yang baik ini terus berlanjut dan membawa manfaat besar bagi perkembangan literasi dalam menumbuh minat baca masyarakat,” ungkap Andri Warman. (Kas)