Agam  

Perbuatan Maksiat dan Prilaku Menyimpang Harus Dicegah

Puluhan siswa SLTA di Agam mengikuti soialisasi pemberantasan perbuatan maksiat di aula Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Lubuk Basung, Senin (11/11). (mursyidi)

LUBUK BASUNG – Perbuatan maksiat dan prilaku menyimpang memang harus dicegah secara bersama-sama. Apalagi saat ini perkembangan teknologi, seluruh informasi mudah diakses.

“Kita membutuhkan filter atas pengaruh globalisasi yang ada di tengah masyarakat, agar generasi muda saat ini tidak terpengaruh dengan dampak buruk dari kemajuan teknologi tersebut,”kata Asisten I Bidang Hukum dan Pemerintahan Setdakab Agam, Rahman, di hadapan puluhan siswa di sejumlah SLTA di Agam di aula Panti Asuhan Putra Muhammadiyah Lubuk Basung, Senin (11/11).

Jika generasi terjerumus kepada perbuatan yang sangat dilarang dalam adat dan agama Islam, maka eksistensi mereka akan rusak dan memengaruhi lingkungan masyarakat.

Panitia Pelaksana sosialisasi, Muzahar menyebutkan, pencegahan dan pemberantasan perbuatan maksiat merupakan salah satu wujud nyata penerapan filosofi masyarakat Minangkabau yaitu ABS-SBK.

Namun dengan perkembangan teknologi saat ini, mengakibatkan perubahan terhadap nilai sosial budaya dalam kehidupan masyarakat.

“Mencegah dan memberantas perbuatan maksiat sangat urgen bagi semua kalangan terutama generasi muda, karena perbuatan maksiat telah merambah hampir ke semua nagari di Sumatera Barat, “katanya. (mursyidi)