Perbaiki Jaringan, Karyawan Haleyora Dharmasraya Tewas Tersengat Listrik

Korban saat dievakuasi dibantu warga di tempat kejadian perkara. ( ist )

PULAU PUNJUNG – Salah seorang karyawan PT Haleyora Power, atas nama Aziswin Alfandi ( 36) meninggal dunia lantaran tersengat aliran listrik ketika melakukan pengecekan instalasi travo PLN 20 Kv, di wilayah Sitiung 2 Blok A Jorong Koto Hilalang 1, Nagari Sungai Langkok Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya, Minggu (28/3/2021) sekira pukul 20.30 WIB.

Korban diketahui adalah warga Jorong Pasar Baru, Nagari Ampalu, Kecamatan Koto Salak, Dharmasraya. Dan PT Haleyora Power merupakan anak perusahaan dari PT PLN yang bergerak di bidang operational dan maintenance pada jaringan transmisi dan distribusi kelistrikan.

Informasi yang dihimpun Topsatu.com di lapangan menyebutkan, pada malam tersebut travo 20 Kv yang berada di wilayah Sitiung 2 mengalami korsleting dan membutuhkan perbaikan.

Mendapat laporan itu, korban bersama teman seprofesinya, Ari Bawono, mendatangi lokasi travo tersebut guna melakukan perbaikan. Namun naas, saat korban memperbaiki travo tersebut, korban tersengat listrik. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Koto Baru untuk mendapat pertolongan medis, namun nyawa korban tak terselematkan. Berdasarkan pemeriksaan dokter jaga dr. Lisra, dipastikan korban sudah meninggal dunia sebelum tiba di Puskesmas.

“Nyawa korban tak tertolong karena sekujur tubuh korban sudah kaku,” terang dr. Lisra.

Terpisah Kepala PLN Rayon Sungai Rumbai, Edri Wahyuni, menyebutkan korban bekerja di PT Haleyora Power yang merupakan anak dari PT PLN. Korban bertugas kurang lebih sudah dua tahun. Menurutnya, mendengar kabar meninggalnya salah satu pekerja PLN tersebut pihaknya langsung mendatangi rumah duka.