Perantau Padang Gantiang Minta Pemkab Kembalikan Ikon Nagari Jeruk Nipis

Wabup Richi Aprian dukung ikon jeruk nipis Nagari Padang Gantiang. (ist)

BATUSANGKAR -Perantau Nagari Padang Gantiang minta Pemkab Tanah Datar untuk mengembalikan ikon nagari, yakni mengembangkan perkebunan jeruk nipis atau limau kapeh di kawasan tersebut.

Tanaman jeruk nipis atau limau kapeh, sudah lama menjadi icon di Nagari Padang Gantiang. Potensinya sangat besar dalam membangkit ekonomi warga. Kini, luas areal dan produksinya mulai berkurang. Pemkab diminta turun tangan.

“Perantau berharap kepada pemerintah daerah untuk mengembalikan ikon nagari, yakni mengembangkan perkebunan jeruk nipis atau limau kapeh, yang mulai mengalami penurunan jumlah areal dan produksi,” kata Ketua Padang Gantiang Sakato (PGS) Jabodetabek Yasrizal saat bersilaturahmi dengan Wabup Tanah Datar Richi Aprian kemarin.

Menurutnya, perantau berharap agar Pemkab ikut aktif mengembalikan ikon nagari, yakni mengembangkan perkebunan jeruk nipis atau limau kapeh, yang akhir-akhir ini dikabarkan mulai mengalami penurunan jumlah areal dan produksi.

Diutarakan Yasrizal, Nagari Padang Gantiang, katanya, sejak lama dikenal memiliki potensi besar di bidang tanaman limau kapeh itu. Pemasarannya tidak hanya di Luak Nan Tuo, tapi juga meluas hingga ke luar Provinsi, seperti ke Riau dan Jambi.

“Tanaman limau kapeh sangat banyak di Padang Gantiang. Potensinya sangat besar. Kebutuhan limau kapeh itu masih besar. Harapan kami, dinas terkait dan Pemkab dapat mengedukasi, membantu, dan mendampingi masyarakat tani dalam menanam dan merawat tanaman limau kapeh tersebut sehingga hasil produksinya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat,” tandasnya.

Sementara, Richi mengatakan, keinginan perantau sudah merupakan bagian dari program pemerintahannya bersama Bupati Eka Putra.

“Terima kasih atas perhatian perantau dalam usaha memperkuat perekonomian masyarakat di kampung halaman. Pengembangan pertanian limau kapeh itu sudah menjadi perhatian, dan dapat dilakukan melalui sepuluh Progul Pemkab di bidang pertanian,” katanya. (ydi)