AGAM—-Penyaluran Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) di Kantor Pos Biaro Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam berjalan lancar juga dibantu petugas Tenaga Kesejahteran Sosial Kecamatan (TKSK).
Camat Ampek Angkek Ekko Espito, S.STP, M.A mengatakan, di tengah kesulitan hidup dan naiknya harga-harga barang di pasaran terutama sembako, pemerintah pusat masih memberikan perhatian terutama bantuan cadangan pangan yang dibagikan kepada masyarakat terutama Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
‘’Meski bantuan tersebut tidak semua masyarakat yang mendapatkan, khususnya bagi masyarakat yang terdata dari pemerintah pusat,” ungkap Ekko Espito, S.STP, M.A, Jumat (2/6).
Dijelaskan, dalam kesulitan yang dihadapi msayarakat saat ini, pemerintah juga tidak tutup mata, meski bantuan tidak cukup untuk satu bulan tetapi setidaknya bisa membantu menutupi pengeluaran masyarakat.
Untuk itu, Camat Ampek Angkek menghimbau kepada masyarakat agar selalu menerapkan pola hidup hemat, atur pengeluaran dengan baik. Kadang harga-harga naik lalu turun kemudian naik lagi. Pengeluaran yang tidak begitu penting sebisa mungkin dibatasi, semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dan tentunya bisa sedikit mengurangi kesulitan-kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga, harap Ekko.
Sementara itu, petugas TKSK Kecamatan Canduang yang juga Koordinator TKSK Provinsi Sumatera Barat, Zulhendri Malin didampingi TKSK Ampek Angkek, Tizy Mulia menjelaskan, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk Kecamatan Ampek Angkek dan Kecamatan Canduang 2.780 KPM dengan total beras 27 ton 800 kg.
Kepala Pos Biaro Irfan menjelaskan, kehadiran petugas TKSK Canduang dan TKSK Ampek Angkek hadir setiap hari selama kegiatan penyaluran Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) ini sehingga proses penyaluran berjalan lancar, berbagai kendala cepat teratasi, selaku kepala POS Biaro mengucapkan terima kasih kepada petugas TKS dan semua pihak yang telah membantu suksesnya penyaluran Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) ini.(Kasnadi)
