Penjahit Sepatu Keliling Ditemukan Tewas Tergantung

SOLOK – Warga Jorong Data Nagari Sulik Aie, Kabupaten Solok heboh, menyusul ditemukannya sesosok jasad tergantung di bangunan bekas Kantor desa setempat, Kamis (27/9).
Dari Informasi yang didapat menyebutkan, jasad lelaki muda yang diduga menghabisi nyawanya dengan cara gantung diri itu adalah Dodi Safrianto (28) asal Nagari Lubuk Basung Kecamatan Lubuk basung, Kab Agam.
Di lokasi penemuan, petugas mendapati 1 (Satu) unit Sepeda motor merek Suzuki Smash warna hitam-silver BA 6164 N dan sebuah tas ransel warna hitam yang diduga milik korban.
Dari identitas dan informasi yang dikumpulkan petugas, korban diketahui berdomisli di daerah Jambi dan berprofesi sebagai tukang jahit sepatu keliling.
Ikhwal penemuan jasad gantung diri itu bermula ketika salah seorang warga setempat, Alimin Helmi, hendak menabur pupuk di sawahnya. Ia kemudian melihat sebuah motor terparkir didalam bangunan eks kantor desa.
Merasa heran dengan keberadaan motor yang tidak dikenal parkir di lokasi, Alimin berinisiatif memeriksa ke dalam bangunan. Namun alangkah kagetnya Alimin saat pandangannya terpaku pada sesosok jasad tergantung menggunakan seutas tali nilon di bawah kuda-kuda loteng bangunan.
Alimin yang terkejut lansung menyampaikan peristiwa itu pada warga sekitar. Cerita penemuan sosok gantung diri itu mendadak tersebar luas dan menghebohkan warga Sulik Aie. Tidak lama berselang, petugas Mapolsek X Koto Diateh akhirnya mendatangi lokasi melakukan evakuasi bersama masyarakat setempat.
Terkait kejadian gantung diri itu, Kapolres Solok kota, AKBP Dony Setiawan membenarkan adanya penemuan jasad yang tergantung di bangunan eks kantor desa di Nagari Batu Galeh tersebut.
“Jasad sudah divisum di puskesmas Sulit air. Dari ciri-ciri yang ditemukan, diduga kuat korban meninggal murni karena bunuh diri,” sebut Dony Setiawan.
Petugas memperkirakan, korban gantung diri sekitar dua belas jam sejak ditemukan warga sekitar pukul 08.30 Wib pagi tadi. Petugas belum bisa memastikan, penyebab korban bisa sampai di lokasi hingga ditemukan gantung diri. (dt.rusmel)