Seorang pengusaha di Padang juga memberikan bantuan, termasuk beasiswa dan dua rumah pribadinya utuk asrama mahasiswa. Yeni Halim berharap, makin banyak saja pengusaha Minang yang turun tangan, sehingga wabah bisa cepat berakhir.
Sementara itu, sejumlah pengusaha lain juga telah menyalurkan bantunnya lebih awal seperti Yendra Fahmi mengirim Rp100 juta tunai kepada penggalang dana dari Grup WA Top 100, Sari Lenggogeni.
Menurut dosen Unand ini, bantuan yang ia himpun sudah disalurkan dan dilaporkan secara berkala kepada pemberi dana. Selain dia juga ada pengusaha Tuako Andreas Sofiandi dari Himpunan Bersatu Teguh (HBT) menyalurkan APD dan membatu alat pemusnah limbah Covid-19 serta kebutuhan lain seperti masker sepatu dan alat test deteksi corona.
Pengusaha Bobby Rasyidin juga telah mengirim bantuann APD ke SPH dan beberapa puskesmas. Menurut juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, kebutuhan APD di daerah ini terus meningkat. Selain itu, pemerintah mulai Rabu (22/4) menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumatera Barat. (*)