Hukum  

Pengupakan Kedai Elpiji di Tilatang Kamang Terpantau CCTV

Anggota Polsek Tilatang Kamang tengah melakukan olah TKP kasus pengupakan kedai elpiji milik Adnel yang terjadi Selasa (6/8) pukul 04.18 WIB memjelang subuh. (Maswir Chaniago)

LUBUK BASUNG – Kedai tabung gas elpiji milik Adnel di Pakan Kamis, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Selasa (6/8) sekitar pukul 04.18 WIB dikupak maling. Akibat kejadian itu, 150 tabung berisi gas 3 kg raib dibawa maling.

Kejadian pertama kali diketahui Wis pedagang makanan dan mkniman sekitar pukul 06.00 WIB saat dia mau mangantar makanan yang dibuatnya ke kedai di depan warungnya. Wis melihat kunci pagar besi dan rolling door kedai Adnel sudah terbuka.

Wis lalu memanggil Adnel yang lazim dipanggil Pak Imam. Namun tidak ada jawaban. Ia lalu menyampaikan apa yang dilihatnya. Spontan Yen menelepon Imam.

“Mendapatkan informasi itu saya kaget dan langsung berangkat dari rumah ke kedai. Sesampai di kedai, ternyata memang kedai saya sudah dikupak paksa oleh maling mengunakan linggis. Gas baru Senin sore masuk dikirim dari pangkalan LPG. Kejadian itu langsung saya laporkan ke Polsek Tilatang Kamang. Berselang beberapa saat anggota Polsek tiba di TKP melakukan penyelidikan,”papar Adnel yang bergelar Imam Sati itu.

Aksi pengupakan kedai agen elpiji terpantau CCTV yang dipasang di bengkel sepeda motor milik Intan yang bersebelahan dengan kedai Adnel.

Akibat kejadian itu, Imam mengalami kerugian Rp 25,5 juta. Peristiwa di pinggir jalan utama Pakan Kamis tersebut sudah ditangani polisi untuk pengusutan selanjutnya.

Adnel yang akrab dipanggil Imam itu berharap agar pihak kepolisian bisa menemukan siapa pelaku pengupakan kedainya itu. Karena peristiwa yang sama juga sudah terjadi di tempat lain. (maswir)