DHARMASRAYA – Besok, Kamis (24/9) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dharmasraya, bakal melaksanakan pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Dharmasraya periode 2021- 2024, plus deklarasi kampanye damai.
Bagian dari tahapan pilkada tersebut dilaksanakan di Gedung Auditorium Kantor Bupati setempat dengan mematuhi protokol kesehatan. Para calon bupati dan wakil bupati disarankan memakai kostum adat Minangkabau.
“Selain seluruh komisioner dan staf KPU, kami juga menyarankan setiap pasangan calon mengenakan pakaian adat khas Minangkabau, ” ungkap Ketua KPU Dharmasraya, Maradis didampingi Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM, Doni Kartago, dan Divisi Hukum dan Pengawasan, Zainal Efendi saat dikonfirmasi Topsatu.com, Rabu (23/9).
Menurutnya, menampilkan kearifan lokal tersebut diizinkan oleh regulasi sebagaimana tertuang dalam Pentunjuk Teknis nomor 394 tahun 2020 tentang pedoman teknis pendaftaran, penelitian dan perbaikan dokumen persyaratan, penetapan, serta pengundian nomor urut pasangan calon.
Hal itu merupakan bagian dari upaya KPU dalam menyosialisasikan proses demokrasi yang sejuk, damai serta jauh dari unsur kebencian ditengah masyarakat.
“Masyarakat Adat Minangkabau dikenal menjunjung tinggi azas musyawarah dan mufakat yang menjadi pondasi dasar dalam berdemokrasi, dengan langkah ini diharapkan mampu menjadi pengingat bagi seluruh peserta pilkada untuk sama-sama menghormati azas tersebut, ” terangnya.
Lanjut Maradis, dengan tampil berpakaian adat diharapkan dapat saling menjaga terciptanya pilkada damai serta memicu semangat pesta demokrasi sesuai protokol kesehatan.
“Masing-masing pasangan calon sudah kita ingatkan bahwa hanya boleh menghadirkan sebanyak sembilan orang, yakni pasangan calon itu sendiri, partai pengusung serta tim Liaison Officers (LO), ” pungkasnya.
Sebelumnya, agar terwujudnya Pilkada serentak 2020, damai dan kondusif. Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Dharmasraya mendatangi Posko Pemenangan para bakal pasangan calon (Bapaslon) di wilayah tersebut , Rabu (23/9).
“Kegiatan ini adalah tindak lanjut instruksi Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz, kepada seluruh jajaran untuk melakukan giat sambang kamtibmas, sebagai bentuk upaya preemtif dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan tahapan pilkada,” ungkap Kapolres Dharmasraya, AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah, S.IK, MT melalui Kabag Ops Polres setempat, Kompol Rifai. (roni)
