BUKITTINGGI – Walikota Bukittinggi H. Erman Safar meminta kepada pengelola homestay untuk dapat terus meningkatkan pelayanan yang berstandar.
“Kita harapkan ada standar pelayanan di homestay itu,” kata Wako saat membuka pelatihan bagi pengelola pengelola homestay Bukittinggi di Hotel Santika Bukittinggi, Selasa (28/6).
Selain itu Erman juga memotivasi Asosiasi Homestay Bukittinggi sebagai forum komunikasi para pengelola homestay agar mereka dapat melindungi kepentingan bisnis anggotanya.
“Asosiasi ini hendaknya juga dapat menentukan standar harga sehingga mereka dapat menjaga stabilitas pendapatan serta menjalankan fungsi penghubung dengan pihak lain di luar asosiasi termasuk dalam berkomunikasi dengan pemerintah untuk menyampaikan aspirasi anggotanya,” ujarnya.
Sementara Kepala Disparpora Bukittinggi Hendry mengatakan pelatihan untuk pengelola homestay yang digelar oleh Dinas Pariwisata kota Bukittinggi itu berlangsung selama tiga hari dan diikuti 50 peserta dari 72 homestay yang tercatat di Bukittinggi.
Dijelaskannya, pelatihan itu dilaksanakan dalam rangka meningkatkan daya saing wisata dengan melakukan pembinaan kepada industri pariwisata khususnya homestay sehingga mereka lebih profesional dengan mempunyai standar pelayanan.
“Kita berharap dengan adanya pelatihan itu pelayanan homestay di kota Bukittinggi dapat lebih berkualitas sehingga wisatawan merasa nyaman, puas,” tegasnya. (gindo)
