PADANG – Di kasur berukuran 1×2 meter dengan bantuan selang di hidung dan tangan, Muhammad Hariyanto (33) kini terbaring lemah dan terus berjuang untuk sembuh dari penyakit yang menggerogotinya di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUp) M. Djamil Padang.
Di tengan perjuangannya itu, warga Jati Bawah Buluh, Padang Timur itu terbentur masalah baru yaitu biaya perawatan umum karena tidak memiliki BPJS.
Kabar pilu itu dibagikan Wina Wahyuni, Pengurus Pemuda Padang Berhijrah (PPB) kepada awak media, Selasa (4/8) yang hingga saat ini secara sukarela melakukan pendampingan terhadap pasien. “Pasien ini telah satu minggu menjalani perawatan di rumah sakit. Setidaknya Rp5 juta dibutuhkan untuk biaya perawatan semalamnya di rumah sakit. Uluran tangan dermawan akan sangat membantu perjuangan pasien” kata Wina.
Dijelaskan Wina, pasien mengidap penyakit komplikasi jantung, ginjal, paru-paru, dan penciutan otak. Ia sebelumnya hanya dirawat di rumah karena berlatar belakang keluarga tidak mampu. “Kata kakak korban, beberapa waktu lalu kondisi pasien melemah dan mengalami kepikunan diduga akibat penciutan di otak. Sang kakak membawa Hariyanto ke RS tanpa berfikir prihal biaya karena yakin akan ada pertolongan dari Allah, yang ada di pikirannya saat itu hanya ingin adiknya tertolong,” ujar Wina.
Bicara soal untuk biaya makan sehari-hari kakak pasien, beruntung sedikit terbantu oleh teman kakak pasien secara sukarela.
“Biaya makan kakaknya di rumah sakit, kawan-kawan kakak pasien yang patungan. Entah berapa biaya hingga hari ini, karena dari permalamnya biaya bisa mencapai Rp 5 juta. Untuk makan saja mreka sulit, bagaimana mreka membayar rumah sakit? akankah kita berdiam diri mendengar hal ini,” sebut Wina.
Disebutkan Wina, Pemuda Padang berhijrah yang melakukan pendampingan terhadap keluarga pasien ini meminta uluran tangan dari para dermawan untuk meringankan beban keluarga.
“Ini kesempatan kita membeli tiket menuju syurga. Mari bantu perjuangan Hariyanto, ringankan beban kakaknya untuk biaya rumah sakit dan keseharian d rumah sakit. Bantuan dapat disalurkan melalui Rekening kemanusiaan BNI SYARIAH 3300002029 atas nama Yayasan Hamasah Insani. Atau Bank Mandiri Syariah (BSM) 7119447512 atas nama Wina Wahyuni Musdalifah,”tutupnya.(mat)
