Agam  

Pencurian Kayu Manis Marak Di Jorong Malanca Malalak, Masyarakat Curhatkan Kepada TSR 5 Agam.

LUBUK BASUNG ,-Masyarakat Jorong Bukik Malanca, Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, mengeluhkan maraknya kasus pencurian hasil kebun kayu manis.

Keluhan ini disampaikan saat kunjungan Tim Safari Ramadhan (TSR) 5 Agam ke Masjid Nurul Iman Jorong Bukik Malanca, Nagari Malalak Timur, Jumat (24/3).

Tokoh masyarakat Nagari Malalak Timur, Erdinal Dt Marajo mengatakan, kasus kehilangan hasil kebun jenis kulit manis ini sudah berlangsung beberapa bulan terakhir.

“Aksi para pencuri hasil kebun ini kerap dilancarkan pada malam hari sehingga tidak bisa terpantau oleh masyarakat,” katanya.

Modus pencuriannya, dengan cara langsung memanen kayu manis saat sedang berdiri pada tengah malam jadi sulit terpantau.

“Sehingga kami berterima kasih karena adanya kunjungan dari Pemda, Polres dan TNI sehingga keluhan bisa langsung tersampaikan,” katanya.

Wakil Tim 5 Safari Ramadan Agam, Budi Prawira Negara menjelaskan, tahun ini Pemda Agam membentuk 16 tim Safari yang diturunkan ke masjid-masjid se kabupaten Agam.

“Selain bersilaturahmi, kesempatan ini juga kami tujukan untuk mendengarkan keluhan-keluhan masyarakat agar nantinya bisa ditindak lanjuti oleh pihak berwenang,” katanya.

Pihaknya juga berpesan agar orang tua turut mengawasi anak-anak dalam menggunakan android sebab keterbukaan informasi juga berdampak negatif.

“Penyebaran informasi sangat cepat namun tidak semua yang bisa dilihat oleh anak-anak,” katanya.

Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap pendatang dari luar. Hal ini sebagai bentuk antisipasi maraknya peredaran narkoba khususnya di Kabupaten Agam.

“Jalur Sicincin Malalak Balingka tidak hanya sebatas jalan alternatif jalur ini sudah menjadi jalan utama dan dilintasi dari manapun begitu juga berpotensi digunakan bandar narkoba untuk mengedarkan barang terlarang. Awasi pendatang dari luar dan jaga pergaulan anak,”katanya.

Pada kesempatan itu TSR Agam juga menyalurkan bantuan sebesar Rp 15 juta yang nantinya digunakan untuk pembangunan masjid. (MK)