Penangkapan Anggota Geng Motor di Pekanbaru, Begini Kata Kapolsek AKP Viola

PEKANBARU – Aksi kelompok remaja yang terindikasi geng motor yang meresahkan warga Kota Pekanbaru akhirnya berhasil dihentikan oleh aparat kepolisian.

Terbaru, tim gabungan dari Polresta Pekanbaru dan Polsek Limapuluh menangkap tujuh remaja bersenjata tajam di tiga lokasi berbeda pada Senin (27/1/2025).

Kapolsek Limapuluh, AKP Viola Dwi Anggreni, mengungkapkan bahwa bentrokan melibatkan tiga kelompok yakni Simple Life, AA Farm, dan kelompok lain yang mengaku sebagai Tim Balando.

“Setelah menerima laporan dari masyarakat, kami langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan tujuh orang di Jalan Hangtuah, Jalan Dahlia, dan Jalan Pangeran Hidayat,” ujar AKP Viola, Kamis (30/1/2025).

Dalam operasi tersebut, polisi mengamankan tujuh pemuda, namun enam di antaranya masih di bawah umur sehingga dipulangkan setelah diperiksa.

Sementara itu, seorang pelaku berinisial R alias Adit (18) ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Pasal 2 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tajam.

“Tersangka R terbukti membawa, memiliki, dan menguasai senjata tajam berupa samurai sepanjang 90 cm. Berdasarkan pemeriksaan, motifnya diduga terkait dendam antara dua kelompok geng motor,” jelas AKP Viola.

Polisi menduga bentrokan ini telah direncanakan sebelumnya, mengingat dalam dua pekan terakhir, kelompok-kelompok ini sudah beberapa kali terlibat perselisihan.

“Informasi dari warga menyebutkan bahwa saat kejadian, ada sekitar 30 hingga 50 kendaraan berkeliling di Pekanbaru, banyak di antaranya membawa senjata tajam. Kami masih melakukan pengembangan untuk mengidentifikasi pelaku lainnya,” tambahnya.

Dari hasil pemeriksaan, empat remaja yang masih di bawah umur dikembalikan kepada orang tua mereka setelah tidak terbukti melakukan tindak pidana.

Namun, pihak kepolisian tetap memberikan edukasi kepada para orang tua agar lebih mengawasi anak-anak mereka.

“Kami mengingatkan bahwa keterlibatan dalam geng motor sangat berbahaya, baik bagi pelaku maupun masyarakat. Kami berharap orang tua lebih waspada agar anak-anak mereka tidak terseret dalam aksi kriminal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain,” tegas AKP Viola.

Polresta Pekanbaru menegaskan akan terus melakukan patroli dan penindakan tegas terhadap geng motor yang mengganggu keamanan dan ketertiban di Kota Pekanbaru.(*)