Penambahan Muatan Lokal  di SD dan SMP Mulai  Direalisasikan di Bukittinggi

Walikota Erman Safar memantau pelaksanaan penambahan pembelajaran muatan lokal di sejumlah SD dan SMP  di Kota Bukittinggi. (Asrial Gindo)

BUKITTINGGI – Kebijakan pemerintah kota untuk menambah pembelajaran muatan lokal di sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SD dan SMP) di Bukittinggi sudah mulai direalisasikan.

Bahkan Walikota H.Erman Safar yang menginisiasi kebijakan itu langsung memantau pelaksanaan penambahan muatan lokal di sejumlah SD dan SMP di Bukittinggi.

Erman Safar dalam berbagai kesempatan mengatakan kebijakan untuk menambah pelajaran muatan lokal di SD dan SMP itu bertujuan untuk mencetak generasi emas penerus bangsa.

Karena itu seluruh SD dan SMP Negeri se-Bukittinggi, siswanya wajib belajar BAM, fiqih, sejarah Islam, bahasa Arab dan akidah akhlak.

Program ini sudah disusun sejak beberapa bulan lalu dan tujuannya pun juga disamakan kepada seluruh guru dengan arahan Ustadz Abdul Somad.

“Kami ingin cetak generasi emas penerus bangsa yang religius nasionalis. Mereka akan urus bangsa dengan bekal agama yang cukup, seperti yang telah diwariskan oleh para pejuang asal Minangkabau, Buya Hamka, M. Natsir, H. Agus Salim dan lainnya. Kami sedang siapkan generasi Nasionalis Religius dari Bukittinggi untuk Indonesia,” ungkap Wako Erman, Senin (10/10)

Dengan penambahan muatan lokal ini, pelajar SD dan SMP Negeri, akan mendapat pembelajaran, untuk mengisi mental mereka sesuai prinsip Adat Basandi Syara’ Syara’ Basandi Kitabullah. Ini penting bagi generasi muda untuk tidak terjerumus pada efek negatif perkembangan teknologi.

“Kami sedang siapkan generasi nasionalis religius dari Bukittinggi untuk Indonesia. Kita bekali mereka dengan ilmu agama dan adat Minangkabau yang bisa menyelamatkan mereka dari hal hal yang negatif,” pungkasnya. (gindo)