Pemprov Sumbar Minta MTQ Nasional Ditunda

Gubernur Irwan Prayitno bersama Wakil Gubernur Nasrul Abit saat memimpin rapat terkait pelaksanaan MTQ 2020, Sabtu (11/4).ist

PADANG – Pemerintah Provinsi Sumbar meminta pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXVIII ditunda. Jika masih memungkinkan, kegiatan itu hendaknya dilaksanakan pada November 2020.

Keputusan permintaan menunda MTQ Nasional tersebut disepakati pada rapat perencenaan pelaksanaan MTQ Nasional ke XXVIII Provinsi Sumatera Barat, di Aula Kantor Gubernur, Sabtu, (11/4/).

“Kita tidak ingin menjadi tuan rumah yang tidak siap. Sementara wabah Covid-19 ini masih berlangsung,”kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.

Selain wabah yang belum jelas kapan berakhirnya, alasan penundaan juga terkait sebagian anggaran MTQ sudah dialihkan untuk menangani Covid-19.

Dengan begitu, jika iven nasional tersebut masih dilangsungkan seperti jadwal semula, yakni 22 Agustus 2020, pembukaan. Jelas banyak provinsi tidak siap.

“Jangankan anggaran, persiapan peserta saja tidak bisa itu, karena semua kegiatan pelatihan tidak dapat dilaksanakan,”ulasnya.

Atas usulan itu, Irwan minta Kakanwil Kemenag Sumbar bisa menyampaikan usulan ini kepada Kementerian Agama nantinya.

Kemungkinan besar MTQ Nasional ke XXVIII tahun 2020 di Agustus tidak terlaksana, bukan berarti terjadi pembatalan akan tetapi diundur pada November. Karena pemerintah fokus dalam pencegahan dan penanggulangan Penyebaran Covid-19 masuk dalam wilayah Sumbar.

“Semua ini tergantung pusat apabila disetujui, kita akan persiapkan semua, mudah-mudahan wabah Covid-19 segera habis dan kita bisa melaksanakan event ini,” harap Irwan Prayitno.

Dalam rapat tersebut gubernur sampaikan, terkait anggaran MTQ Nasional, pemprov Sumbar akan mengajukan kembali anggaran perubahan atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2020. Sebab anggaran sebelumnya telah dipergunakan untuk antisipasi pencegahan Covid-19.

“Tapi kalau sekiranya seluruh Indonesia belum siap untuk menganggarkan, kita tunggu biar Menteri yang memutuskan. Semua ini kita serahkan Kemenag RI, apapun keputusan Menteri Agama Pemprov Sumbar akan terima,” imbuhnya.

Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Setdaprov Sumbar, Syaifullah mengatakan sudah banyak agenda persiapan MTQ yang tidak dapat dilaksanakan. Salah satunya yang penting adalah persiapan peserta dari Sumbar.

“Sudah banyak agenda tidak jalan. Anggarannya juga tidak bisa digunakan. Seperti pelatihan, kita bisa berkumpul. Tidak mungkin kegiatan itu kita laksanakan,”katanya. (hms sumbar*)