Pemprov Serahkan Penghargaan Lingkungan Hidup Tingkat Provinsi

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, memberikan penghargaan pada salah seorang penerima Kalpataru. Ist

PADANG-Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup memberikan penghargaan lingkungan hidup tingkat Provinsi Sumatera Barat. Penghargaan tersebut terdiri dari Adiwiyata, Kalpataru dan Program Kampung Iklim (Proklim). Penyerahan tersebut langsung diserahkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Auditorium Gubernuran, Rabu (30/10/2019).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar Siti Aisyah mengatakan, penerima penghargaan Adiwiyata diberikan kepada 50 sekolah, yang terdiri dari 14 SMA/ MAN, 16 SMP dan 20 SD.

Hingga 2013, dijelaskan Siti Aisyah, jumlah sekolah yang sudah menerima Adiwiyata sebanyak 630. Sedangkan potensi yang dimiliki sebanyak 5.300 sekolah dari seluruh tingkat, baik yang berada dibawah dinas pendidikan, maupun kementerian Agama, baik swasta dan negeri.

“Baru 11,9 persen dari jumlah sekolah ada di Sumbar yang sudah mengikuti program adiwiyata, dan ke depan tentunya kita harap jumlah ini semakin meningkat” terangnya.

Untuk Kalpataru dikatakan Aisyah, tahun ini diberikan kepada 4 orang, yakni Heri Nizwar (Kabupaten Limapuluh Kota), Yaparuddin (Kabupaten Pesisir Selatan), Abu Nawar (Kabupaten Sijunjung) dan Anwar (Kabupaten Pasaman Barat).

“Sejak 2013, sudah 22 orang yang sudah mendapatkan penghargaan tersebut” katanya.

Sedangkan penghargaan Proklim diberikan kepada 17 daerah.

Sementara itu, Gubernur Sumbar mengatakan, keberhasilan yang didapat ini mesti menjadi contoh yang patut ditiru oleh yang lain dalam memelihara lingkungan, karena yang paling diuntungkan bila bisa menjaga lingkungan adalah manusianya.

“Jadikan ini kebutuhan hidup, maka mau tidak mau hal tersebut harus dipenuhi” ajaknya.

Dimulai dari diri sendiri, menurut dia adalah langkah awal dalam memelihara lingkungan, yang nantinya bisa menular atau ditularkan pada tingkat yang lebih luas, seperti keluarga,sekolah dan lingkungan kerja.

Apabila tidak bisa memelihara lingkungan, dampak buruk yang akan merasakan adalah manusia juga.

“Penyakit, banjir, longsor itu merupakan sedikit contoh apabila tidak bisa memelihara lingkungan” ujarnya.