Pemko Sawahlunto Relokasi  Warga yang Rumahnya Rusak Berat

Walikota Deri Asta dan Wawako Zohirin Sayuti membantu warga yang rumahnya terdampak longsoran material dan pohon tumbang.(armadison)

SAWAHLUNTO-Pemerintah Kota Sawahlunto akan relokasi warga yang rumah rusak berat dan berada di lokasi rawan bencana karena terdampak longsoran material akibat hujan lebat, Selasa malam (11/6).

“Relokasi menjadi upaya yang harus dilakukan agar bencana tidak lagi menimpa warga ini,” kata Walikota Sawahlunto Deri Asta kepada Singgalang saat menyerahkan bantuan pada warga terdampak longsor, Kamis (13/6).
Ia mengatakan, geografis Sawahlunto yang sebagian besar di kemiringan 30 derajat sangat berpotensi terjadi longsor. Justru itu, warga agar lebih berhati-hati menghadapi kondisi curah hujan yang tinggi.
Walikota Deri Asta dan Wawako Zohirin Sayuti membantu uang Rp5 juta, peralatan dapur, bahan makanan, peralatan sekolah, tikar dan tenda. Bantuan itu secara simbolis diterima warga korban longsor Alharis, di Desa Pasar Kubang, Kecamatan Lembah Segar.
Rumah Alharis, rusak berat setelah ditimpa pohon yang berada di pinggiran tebing. Pohon itu tumbang dibawa longsoran material. Akibat longsoran material itu, rumah di atas tebing terancam ambruk pula.
Kepala Badan Penanggulangarn Bencana Daerah (BPBD) Sawahlunto, Adri Yusman mengatakan, perkembangan data terakhir, 39 rumah rusak, terdiri 8 rusak berat, 4 rusak sedang dan 27 rusak ringan. “Kerugian sementara kita perkirakan Rp 3,1 miliar,” ujar Adri Yusman.(201)