Pemko Payakumbuh Mulai Menyusun Protokol Tatanan Hidup Baru

Riza Falepi. (bule)

Payakumbuh – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diperpanjang 7 Juni di Payakumbuh. Meski begitu, Walikota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan, pihaknya sudah memerintahkan semua pimpinan perangkat daerah untuk menyusun konsep protokol tatanan hidup normal dengan mempedomani ketentuan yang sudah dikeluarkan pemerintah pusat dan provinsi.

“Pemko bersama Forkopimda serta seluruh komponen gugus tugas hingga 7 Juni mendatang, membentuk berbagai protokol jika nanti tatanan hidup normal diberlakukan di Payakumbuh ini,” ujar Walikota Riza Falepi.

Hebatnya tambah walikota, TNI dan Polri diperintahkan langsung oleh Panglima dan Kapolri untuk membantu Pemko dalam mendisiplinkan masyarakat, mematuhi protokol kesehatan saat masa tatanan hidup normal nanti. “Kita sangat senang, pak Damdim 0306/50 Kota Letkol Kav. Ferry D Lahe bersama pak Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan, sudah meresponnya dengan cepat,” tambah walikota.

Dalam beberapa hari terakhir dan selanjutnya, ratusan anggota TNI dan Polri dibantu anggota Satpol PP, terjun ke tengah pasar, ke ruang-ruang publik, mengajak warga mematuhi semua protokol kesehatan. Hal yang sama juga dilakukan kepada pemilik toko, kios, pemilik supermarket, pengusaha transportasi, pemilik rumah makan dan restoran.

“Jika nanti, seluruh warga sudah disiplin mematuhi protokol kesehatan, seperti mamakai masker, sarung tangan, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengkosumsi makanan bergizi, vitamin, maka dengan sendirinya, pekerjaan dimaksud sudah menjadi budaya di tengah masyarakat. Sehingga, akhirnya penerapan tatanan hidup normal di Payakumbuh akan berjalan sukses. Pandemi virus corona akan mudah dihentikan dan tidak mewabah di kota ini,” kata Riza.

Tidak mudah mendisiplin masyarakat menerapkan protokol kesehatan Covid-19, sebut walikota. Tapi tidak ada jalan lain, warga harus patuh dan terbiasa dengan kehidupan itu, kalau ingin menghentikan pandemi virus corona di Payakumbuh.

“Tatanan hidup normal merupakan perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas secara normal, tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Prinsipnya disiplin membiasakan pola hidup bersih, dalam meningkatkan produktifitas diri,” pungkas walikota Riza. (207)