Terkait dengan tema Merdeka Belajar seperti yang digaung-gaungkan oleh Pemerintah Pusat selama ini, Genius menjelaskan bahwa Kota Pariaman sudah terlebih dahulu melakukan merdeka belajar kepada masyarakat tidak mampu Kota Pariaman, yang saat ini sudah menjadi contoh Nasional bahkan sudah banyak ditiru oleh daerah lain.
“Pemko Pariaman sudah empat tahun melaksanakan merdeka belajar untuk anak-anak kurang mampu yang ada di Kota Pariaman, karena bagi kami tidak ada alasan kemiskinan yang menjadi halangan bagi mereka untuk mengecap pendidikan”, tegas Genius.
Genius mengungkapkan bahwa semua pendidikan di Kota Pariaman sudah digratiskan mulai dari Tingkat SD, SMP, dan SLTA. Sedangkan untuk Perguruan Tinggi Pemko juga sudah membiayai kuliah mereka melalui program saga saja.
Oleh karena itu, mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, Mendidik Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan.
Selain itu Genius juga sampaikan amanat dari Mahfud MD yang menyatakan bahwa ada tiga tujuan yang menjadi cita-cita utama kebangkitan nasional, yakni Memerdekakan cita-cita kemanusiaan, Memajukan nusa dan bangsa, serta Mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.
Di masa ini, di saat kemerdekaan telah kita raih, barisan perjuangan kita harus tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak – mengobarkan api “Semangat Untuk Bangkit!” demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dalam kesempatan itu juga Genius Umar memberikan penghargaan kepada para guru yang dianggap berprestasi dalam bidang pendidikan, serta sekolah yang menerima Adiwiyata Kota Pariaman Tahun 2022, serta awak media yang telah membantu Pemerintah Kota Pariaman dalam memberikan informasi dan menyiarkan informasi kegiatan Kota Pariaman serta program-program pendidikan yang ada di Kota Pariaman.
“Dengan bantuan awak media ini berbagai program Kota Pariaman bisa terberitakan secara Nasional”, ulas Genius. (agus)
