Pemko Pariaman Gandeng Kapalo Mudo Tangkal Covid-19

PARIAMAN – Pemko Pariaman merangkul kapalo mudo di desa dan kelurahan bersama-sama menekan penyebaran virus Covid-19. Karena virus ini, dikhawatirkan akan mengalami peningkatan pasca Lebaran 1442 H, kalau masyarakat lengah atau mengabaikannya .

Maka dari itu, Walikota Genius Umar menghadirkan sebanyak 71 kapalo mudo di Balairung rumah jabatan Wako Pariaman, Senin (10/5).

Genius Umar mengatakan peran kapalo mudo di suatu desa/kelurahan bisa didengar masyarakatnya dan menjadi tokoh yang disegani dalam sebuah kampung.

” Maka dari itu, saya mengajak secara bersama-sama untuk bersatu padu menjaga dan mengawasi terhadap saudara dan kerabat yang pulang kampung untuk selalu bersama-sama mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan, ” ujar Genius.

Dikatakannya, jika tanpa pengawasan dan saling menjaga, akan mengakibatkan seperti klaster penyebaran virus di negara India, dan kita semua tidak menginginkan hal tersebut terjadi.

Walikota berharap dengan koordinasi yang kita jalin ini, makin menjauhkan kita dari penyebaran Covid-19 di Kota Pariaman dan dari bumi ini umumnya.

Menjelang tiga hari pelaksanaan Idul Fitri 1442 H Kota Pariaman masuk zona kuning. “Jumat (7/5) lalu, Kota Pariaman baru dianugerahi sebagai daerah terbaik pertama dalam Penanganan Covid-19 di Sumatera Barat dari Polda. Oleh sebab itu, butuh kerjasama semua pihak dan lapisan masyarakat untuk tetap menyosialisasikan protokol kesehatan pada masyarakat,” terangnya.

Syafril, Kapalo Mudo Desa Toboh Palabah menyampaikan apresiasi atas upaya koordinasi dan kerjasama yang dilakukan oleh Wako Pariaman Genius Umar dengan jajaran kapalo mudo se-Kota Pariaman.

” Semoga Pandemi Covid-19 ini cepat berakhir, dan kita kembali hidup layak sebagaimana hari biasanya lagi,” tukasnya. (agus)