Pemko Padang Panjang Hibahkan 5,7 Ha Tanah untuk UMSB

Walikota H. Fadly Amran dan Rektor UMSB Dr. Riki Saputra, memperlihatkan nota kesepahaman pemberian hibah tanah untuk pembangunan kampus baru UMSB.(Musriadi Musanif)

PADANG PANJANG – Pemerintah Kota Padang Panjang menghibahkan tanah seluas 5,7 hektare kepada Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB). Rencananya, di lahan tersebut akan dibangun kampus untuk pendidikan calon pendidik.

“Kita konsisten untuk tetap menjadikan Padang Panjang sebagai sentra pendidikan. Untuk menciptakan tenaga pendidik kompeten dan profesional, UMSB dipandang tepat. Universitas ini sudah lama memiliki Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP),” kata Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, Selasa (21/7), di Aula Balaikota setempat.

Walikota mengatakan hal itu, sesaat menjelang penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman, pemberian hibah tanah seluas 5,7 hektare kepada UMSB, disaksikan Sekdako Sony Budaya Putra, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemko Padang Panjang, dan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang Basko H. Abizar Lubis.

Fadly menyebut, penyerahan tanah itu kepada UMSB merupakan bagian dari strategi Pemko Padang Panjang dalam memperkuat posisi kota berjuluk Serambi Mekah tersebut sebagai sentral pendidikan.

“Tanah yang kita hibahkan itu lokasinya dekat kantor Dinas Pendidikan saat ini. Bila kita lihat dari desain pembangunan kawasan, lahan ini nanti posisinya di gerbang jalan tol yang menghubungkan Padang dengan Pekanbaru. Kami berharap, pihak UMSB sudah dapat membangun kampus baru itu pada 2022,” sebut walikota.

Menurutnya, Persyarikatan Muhammadiyah dengan salah satu amal usahanya UMSB, terbukti telah memiliki kontribusi luar biasa dalam mengukuhkan keberadaan Padang Panjang selaku kota pendidikan. Peran itu, sebut Fadly, di masa yang akan datang diharap terus ditingkatkan seiring dengan hadirnya kampus baru.

Dikatakan, segala geliat pembangunan di Padang Panjang ditujukan kepada sektor pendidikan, termasuk pengembangan pariwisata yang tenaga ahlinya juga banyak dihasilkan UMSB melalui Fakultas Pariwisata.

Rektor UMSB Dr. Riki Saputra pada kesempatan itu menyatakan, pihaknya berterima kasih kepada Pemko Padang Panjang yang telah menghibahkan tanah untuk pembangunan kampus UMSB. Selain di Padang Panjang, jelasnya, UMSB juga sudah menerima hibah tanah seluas 15 hektare di Tarok City dari Pemkab Padang Pariaman.

“Di tanah hibah Pemko Padang Panjang akan kita bangun kampus FKIP yang lebih representatif. Di situ nanti juga dipusatkan program Pascasarjana Ilmu Pendidikan. Di Tarok City akan dibangun kampus lima. Kini, UMSB sedang fokus membangun kampus IV untuk Fakultas Pertanian, Rumah Sakit UMSB, dan Fakultas Kedokteran di Payakumbuh,” kata Riki.

Rektor termuda di Indonesia itu menyatakan, pada 2021 nanti pihaknya akan meningkatkan kerjasama dengan Pemko Padang Panjang, terutama di bidang pariwisata. Kegiatan pengabdian masyarakat Fakultas Pariwisata, sebut Riki, diharap bisa mendukung pengembangan kepariwisataan di Padang Panjang. (mus)