PADANG PANJANG – Pemerintah Kota Padang Panjang menyalurkan bantuan tahap 2 kepada masyarakat Padang Panjang yang terdampak covid-19, Rabu (22/4). Bantuan berupa beras itu didistribusikan melalui ketua RT.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Walikota H. Fadly Amran bersama Wakil Walikota Asrul dan unsur Forkopimda plus di dua kecamatan yang ada. Untuk Padang Panjang Barat di Kelurahan Silaing Bawah dan Padang Panjang Timur di Kelurahan Koto Panjang.
“Untuk hari pertama penerapan PSBB ini kita telah menyalurkan bantuan berupa beras untuk siapapun masyarakat Kota Padang Panjang yang merasa terdampak Covid-19. Sampai saat ini datanya 8525 KK. Namun kalau masih ada masyarakat yang merasa terdampak tetapi belum terdaftar, bisa mendaftarkan diri ke Dinas Sosial,” kata Walikota Fadly.
Ia meminta kepada masyarakat Padang Panjang agar tidak khawatir dengan diberlakukannya PSBB. Sebab, untuk makan dan kebutuhan pokok sehari-hari selama 3 bulan ke depan sudah disiapkan pemerintah.
“Bagi masyarakat Padang Panjang yang merasa terdampak akibat Covid-19 ini tetapi belum terdaftar sebagai penerima bantuan, bisa mendaftarkan diri ke Dinas Sosial dengan syarat harus ber-KTP Padang Panjang (warga asli Padang Panjang),” jelasnya kembali.
Selain itu, Pemko Padang Panjang juga sudah menyiapkan bantuan berupa uang tunai, tetapi waktunya tidak bersamaan dengan beras. “Insya Allah dalam waktu dekat akan kita realisasikan,” tambahnya.
Terkait PSBB, Pemerintah Kota Padang Panjang akan memaksimalkan penerapan beberapa usaha yang telah dilakukan sebelumnya, seperti tetap berada di rumah, menjaga jarak antar sesama, memakai masker jika memang perlu keluar rumah, menghindari keramaian, menutup tempat wisata serta mencuci tangan pakai sabun. (Jas)
