Batusangkar – Pemkab Tanah Datar menindaklanjuti MoU dengan Universitas Ekasakti (Unes) Padang.
Untuk ini, Pjs. Bupati Tanah Datar Arry Yuswandi kemarin melakukan audiensi dengan Rektor Unes Padang Prof. Dr. Sufyarma Marsidin, M.Pd, bersama jajarannya, yakni Wakil Rektor I, Dr. Ir. Dewirman Prima Putra, M.Si, Wakil Rektor II Dr. Ir. Teti Chandrayanti, M.B.A. Wakil Rektor III Drs. M. Takdir, M.Si dan dekan di kampusnya.
Sebagaimana rellis Prokopim Setdakab, saat itu Rektor Sufyarma Marsidin menyampaikan rasa syukur atas MoU dan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang telah dilaksanakan sebelumnya bisa berlanjut.
Ia mengharapkan kerjasama ini nantinya mampu memberikan aura positif, khususnya untuk masyarakat Tanah Datar.
“Saya sangat bangga dan senang, karena kehadiran Bupati dan OPD menandakan keseriusan untuk kerjasama ini. Dan, memang kita berharap apa yang kita lakukan pada hari ini mampu memberi aura positif di pemerintahan dan masyarakat Tanah Datar. Untuk itu, perlu ada tindakan nyata,” kata Sufyarma.
Kata Sufyarma dalam waktu dekat ini mahasiswa UNES Padang akan melakukan KKN di Tanah Datar yang tersebar di 6 nagari, juga akan melakukan kerjasama dengan pemerintah melalui fakultas yang ada, Khususnya fakultas hukum, fakultas pertanian, fakultas ilmu pemerintah dengan konsentrasi ilmu pemerintahan desa dan lainnya.
Sementara, Pjs Bupati Arry Yuswandi berharap dengan adanya kerjasama ini hendaknya bisa meningkatkan SDM aparatur dan masyarakat, dengan melahirkan generasi muda yang hebat juga tangguh. Itu semua bisa terwujud tidak lain melalui elemen utama yakni pilar pendidikan.
“Dengan pendidikan yang baik tentu akan mampu melahirkan SDM Aparatur dan generasi yang hebat dan tangguh untuk mencapai cita-citanya. Karena itu, pemerintah daerah selalu berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi, salah satunya UNES Padang ini,” ungkapnya.
Kata Arry , tindak lanjut MoU dengan UNES Padang ini, selain untuk pendidikan generasi muda juga aparatur negara khususnya di bidang Ilmu pemerintah konsentrasi ilmu pemerintahan desa.
“Ilmu pemerintah desa ini sangat penting, karena akan terwujud suatu pemerintahan nagari yg berdaya dan mandiri tentunya pengelolaan perlu SDM yang profesional, salah satunya dalam mengusun RAPB Nagari, sebagaimana kita ketahui dana yang di kelola nagari langsung dari pusat selain dari provinsi dan kabupaten,” terangnya.
Terakhir, Pjs Bupati juga berharap melalui MoU kedepannya memberi manfaat untuk kedua belah pihak. Sebagai langkah awal pemerintah daerah Tanah Datar akan bekerjasama untuk melakukan pendampingan kepada walinagari dan perangkat nagari untuk pembuatan laporan terkait keuangan di nagari.
Bupati saat itu didampingi Kepala Dinas PMD PPKB Abdurrahman Hadi, Kabag pemerintah Arif Ghani dan Kabag Prokopim Dedi. (ydi)