Pemkab Tanah Datar Beri Penghargaan Balitbang Pertanian Kementan RI

Bupati Eka Putra dan jajaran serahkan penghargaan pada Kepala Pusat Litbang Pertanian Kementerian Pertanian M. Taufiq Ratule. (yusnaldi)

BATUSANGKAR – Pemkab Tanah Datar memberikan piagam penghargaan pada Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Tentu saja atas dukungan dalam program pendampingan dan pengembangan teknologi perbenihan Tanaman Buah Tropika di Kabupaten Tanah Datar.

Piagam diserahkan Bupati Eka Putra pada Kepala Pusat Litbang Pertanian Kementerian Pertanian M. Taufiq Ratule, Jumat (28/10) di Indojolito Batusangkar

Saat Bupati didampingi Sekdakab Iqbal Ramadi Payana, Asisten Pemerintahan dan Kesra Elizar, Plt. Kadis Sri Mulyani dan camat Sungayang, serta Pemnag Sungayang.

Bupati mengatakan, penghargaan yang diberikan Pemkab Tanah Datar, karena Litbang Pertanian Kementerian Pertanian telah memberikan pendampingan dan bantuan.

“Pemkab Tanah Datar melalui Dinas Pertanian, telah banyak melaksanakan kerjasama dengan Balai Penelitian Tanaman Buah (Balitbu) Tropika, terutama dalam pendampingan dan pengembangan perbenihan tanaman buah tropika, seperti awalnya di tahun yakni 2007 pendaftaran varietas unggul lokal Sawo Sumpu, dan di tahun 2022 ini pembuatan atau pengadaan duplikat pohon durian. Hal inilah yang melatar belakangi pemberian piagam penghargaan ini,” jelas Bupati.

Bupati Eka, ke depannya berharap kerjasama itu terus berlanjut karena bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Tentunya pendampingan dan kerjasama dalam pengembangan serta bantuan benih untuk ke depannya terus berlanjut, dan kalau bisa di tingkatkan lagi,” ujarnya.

Diutarakan, sesuai penyampaian dan harapan Kepala Pusat Litbang untuk menjaga dan mengatasi inflasi agar jangan terjadi, Tanah Datar terus berupaya mengatasi Inflasi dengan baik.

“Alhamdulillah, melalui kerjasama semua pihak, Tanah Datar beberapa waktu lalu mampu menjadi Kabupaten terbaik pertama di wilayah Sumatera sebagai Kabupaten pengendali inflasi daerah,” timpalnya.

Namun, tambah Eka, dengan kondisi daerah dimana 60% merupakan lahan pertanian, tentunya bantuan dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia kami nantikan.

“Tentunya, dengan berbagai bantuan yang diberikan, diharapkan mampu membantu peningkatan sektor pertanian di Tanah Datar,” tukas Eka.