Pemkab Serahkan 55 Paket Bantuan

Limapuluh Kota – Guna meningkatkan pelayanan sosial bagi masyarakat cluster Lansia dan korban penyalahgunaan Napza yang kesulitan, hambatan atau gangguan melaksanakan fungsi sosial, Pemkab Limapuluh Kota melalui dinas sosial bersama Balai Sentra Abiseka Kementerian Sosial Republik Indonesia, serahkan 55 paket bantuan dan dukungan Asisten Rehabilitasi Sosial (Atensi).

Penyerahan paket bantuan itu dilaksanakan dalam rangka momen peringatan hari pahlawan, diselenggarakan di aula dinas sosial dan diserahkan kepada 40 orang kluster Lansia dan 15 orang kluster Narkotika, Psikotropika dan Bahan adiktif lainnya (Napza). Turut hadir dalam penyerahan bantuan itu Koordinator Wilayah Sentra Abiseka Limapuluh Kota dan Payakumbuh Yustisia Dwi Putra beserta staff dan sejumlah pejabat administrator dan segenap staf dinas sosial Limapuluh Kota.

Kepala Dinas Sosial Limapuluh Kota Harmen, kepada wartawan, Sabtu (19/11), mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada jajaran Kementerian Sosial melalui Balai Sentra Abiseka Pekanbaru, atas atensi yang kesekian kalinya yang diberikan kepada Kabupaten Limapuluh Kota.

“Kemudian, kolaborasi yang terjalin antara pemerintah pusat dan daerah ini patut dipertahankan, terutama dalam hal memberikan perhatian dan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Kita semua patut mensyukuri atas kehadiran dan kepedulian pemerintah memberikan bantuan terhadap kebutuhan bapak dan ibu lansia, serta korban penyalahgunaan Napza,” ujarnya.

Menurutnya, bantuan yang diberikan akan berperan besar terhadap keberlangsungan hidup masyarakat Luak Limopuluah. “Harapan saya sebagai kepala dinas sosial kedepannya bantuan ini akan menjadi pendorong bagi masyarakat dan pemerintah untuk lebih giat berusaha untuk memakmurkan daerah. Kami berharap bantuan ini digunakan dengan sebaik-baiknya, bagaimanapun pemerintah berkeinginan membantu masyarakat semua,” tambahnya.

Sementara itu, Koordinator Wilayah Balai Sentra Abiseka Limapuluh Kota dan Payakumbuh Yustisia Dwi Putra, yang dihubungi terpisah, mengatakan, bantuan yang diserahkan senilai Rp161,9 juta, dengan bantuan berupa bahan pangan dan bantuan alat usaha. Selanjutnya, ia menjelaskan, program bantuan yang diberikan merupakan salah satu wujud kerja sama antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat.

“Bentuk bantuan diberikan beragam, untuk lansia berupa nutrisi, sembako, alat kebersihan diri dan alat kelengkapan ibadah. Sementara untuk korban penyalahgunaan Napza diberikan bantuan berupa sembako, nutrisi Napza dan paket usaha kelontong. Semoga sinergitas ini dapat bermanfaat bagi para penerima di seluruh Kabupaten Limapuluh Kota dan kerjasama yang terjalin dapat ditingkatkan di masa depan,” ucapnya. 207