Limapuluh Kota – Pemkab Limapuluh Kota meluncurkan program Transportasi Jopuk Anta (Transjota) dan Selangkah Lebih Dekat Lebih Cepat (Seladect) pada momentum peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-58 di daerah itu. Selain itu, Pemkab juga memprogramkan mendekatkan dan memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat yang lebih prima, lebih luas jangkauannya dan juga lebih cepat.
Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, dalam apel bersama di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Limapuluh Kota, Payakumbuh, Senin (14/11) melaunching kedua program unggulan itu. Selain itu, bupati juga membacakan sambutan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, bahwa HKN kali ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran mayarakat akan kesehatan dengan mengangkat tema “Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku”.
“Tema ini dipilih untuk menggambarkan bangkitnya semangat dan optimisme seluruh lapisan masyarakat Indonesia, yang secara bersama, bahu membahu dan bergotong royong dalam menghadapi situasi kesehatan di masa Pandemi Covid-19 lalu,” ujarnya dihadapan Sekretaris Daerah Widya Putra, Kepala Dinas Kesehatan Adel Nofirman, Kepala Diskominfo Eki HP, Kepala DPMD/N Endra Amzar, Kepala Disdukcapil Refilza, Inspektur Inspektorat Irwandi, serta sejumlah pejabat lainnya.
Menurutnya, saat membaca sambutan menteri bahwa meski dihadapkan pada prioritas penanganan Covid-19, pada saat yang sama pemerintah juga terus melakukan upaya penanganan masalah kesehatan lainnya yang merupakan program nasional juga. Seperti penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dan penurunan angka stunting pada balita.
“Pandemi juga menjadi momentum bagi pemerintah untuk terus berbenah dan bertransformasi pada sistem kesehatan di tanah air yang berfokus pada enam pilar. Adapun enam pilar itu diantaranya transformasi Layanan Kesehatan Primer, transformasi Layanan Rujukan, transformasi sistem Ketahanan Kesehatan, transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, transformasi SDM Kesehatan dan Transformasi Teknologi Kesehatan,” tambahnya.
Dikatakan, program Transjota dan Seladect menjadi salah satu upaya transformasi pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota. Program ini memfasilitasi pasien rawat jalan yang tidak mempunyai kendaraan untuk ke RSUD Achmad Darwis, terutama untuk pasien dengan penyakit kronis yang tidak mampu. “Caranya dengan mendaftarkan pasien sehari sebelum kunjungan admin rs melalui WA/SMS. Selanjutnya pasien akan dijemput ke titik kumpul di Puskesmas wilayah tempat tinggal pasien bersangkutan,” katanya.
Selain melaunching program Transjota dan Seladect, peringatan HKN ke-58 juga diwarnai dengan penyerahan kendaraan berupa satu unit ambulans ke Puskemas Muaro Pati dan satu unit Pusling roda dua ke Puskesmas Baruah Gunung. Selanjutnya juga dilakukan penyerahan penghargaan inovasi “Jumpa Kekasih Jiwa” Puskesmas Pangkalan, penghargaan lomba poster tingkat SMP dan lomba penyuluhan kader serta penyerahan bantuan untuk anak stunting sebanyak 10 paket. 207
