Pemkab Dharmasraya Gelontorkan Miliaran Rupiah untuk Revitalisasi Pasar

Pasar tradisional. (antara)

PULAU PUNJANG -Pemkab Dharmasraya terus berupaya memperkuat ekonomi kerakyatan dengan program revitalisasi pasar rakyat. Tahun 2019 ini, digelontorkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) miliaran rupiah untuk empat unit pasar tradisional.

Sasaran revitalisasi ini adalah Pasar Koto Agung, Kecamatan Sitiung, dengan nilai DAK 2019 lebih kurang Rp1, 2 miliar, Pasar Mayang Taurai, Kecamatan Koto Besar, DAK, Rp1, 2 miliar.

Kemudian untuk pembangunan Los Pasar Kurnia Koto Salak, Kecamatan Sungai Rumbai, dialokasikan APBD Rp199 juta, dan pembangunan Los Pasar Beringin Sakti, Kecamatan Timpeh, APBD Rp199 juta. “Khusus untuk revitalisasi yang menggunakan APBD telah rampung Juni lalu. Sementara yang DAK masih dalam proses pengerjaan, Insya Allah Desember semua sudah rampung,” ungkap Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Dharmasraya, Zubrizal melalui Kepala Bidang Perdagangan, Amran Amir, Minggu ( 29/9).

Revitalisasi pasar merupakan salah satu program Kementerian Perdagangan yang dilaksanakan Dharmasraya yang bertujuan memperkuat ekonomi kerakyatan. Pasar rakyat merupakan sektor penggerak ekonomi. Dengan revitalisasi, eksistensi pasar rakyat akan tetap kuat dan memiliki daya saing terhadap toko-toko modern.

“Konsep pembangunan atau revitalisasi pasar rakyat tidak hanya sekedar pembenahan bangunan fisik, tetapi juga nonfisik yang terkait dengan pengelolaan pasar dan integrasi dengan sektor-sektor lain. Pembenahan secara fisik dapat meningkatkan citra dan kesan buruk terhadap pasar rakyat yang semula kumuh, becek, dan kotor menjadi bersih dan nyaman untuk dikunjungi,” terang Amran Amir. (ron)