LUBUK BASUNG – Pemerintah Kabupaten Agam persiapkan lahan seluas 10 hektar untuk pengembangan tanaman bawang putih. Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Pertanian Agam, Arief Restu kemaren.
“Kita akan lakukan pengembangan bawang putih di areal 10 hektar lahan tahun ini Lahan itu kita siapkan untuk ditanami tanaman hortikultura tersebut,” katanya.
Arief menyebutkan, lahan seluas 10 hektar yang disiapkan terletak di dua kecamatan yaitu Kecamatan Matur 8 hektar dan Tilatang Kamang 2 hektar.
Untuk memulai pengembangan itu, Arief Restu melakukan penanaman bawang putih di lahan Kelompok Tani Jawi-Jawi Agro, Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matur, Rabu kemaren. ” Kita buktikan dengan penanaman di kelompok tani itu,” ujarnya.
Bibit bawang putih itu adalah bantuan dari pemerintah pusat. Arief menyebut selain Poktan Jawi-Jawi Agro ada sebanyak 12 Poktan lain di Agam yang juga menerima bantuan serupa. ” Setiap hektarnya dibantu benih sebanyak 700 kilogram,” katanya.
Selain benih, katanya, poktan juga dibantu saprodi berupa pupuk, plastik mulsa dan dolomit.
Menurut Arief, bantuan benih itu merupakan varietas lumbu hijau, yang sangat cocok dikembangkan di kawasan dataran tinggi.
Dengan begitu, diharapkannya bantuan itu nantinya dapat mengurangi ketergantungan kebutuhan bawang putih impor di pasar, serta mempersiapkan sebagian hasil panen dijadikan bibit pada pertanaman berikutnya.
“Ini adalah salah satu strategi mendorong petani untuk menanam bawang putih sebagai komoditi yang menjanjikan,” ujar Arief (M.Khudri)
