AGAM – Jalan kabupaten di Agam memenuhi syarat untuk dilalui saat Lebaran. Hal itu dibuktikan setelah dilakukannya pemantauan langsung oleh Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah mulai dari Agam wilayah Barat sampai wilayah Timur. Hanya saja terdapat sejumlah titik jalan yang tidak mulus, namun itu jalan dengan status jalan provinsi.
“Agar tidak terjadi kemacetan saat Lebaran, kita mengimbau kepada pemilik kendaraan agar tidak memarkirkan kendaraannya di badan jalan. Dan kepada rekanan yang dipercaya melakukan perbaikan jalan dan drainase agar tidak menumpuk material di badan jalan, karena dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas, bahkan dapat mengundang kecelakaan,” kata Indra Catri, pada Singgalang saat memantau Poskotis Lebaran dan meninjau kondisi jalan di Agam, Sabtu (1/6).
Disebutkannya, guna menghindari kemacetan, pengemudi juga diimbau untuk memanfaatkan jalur alternatif yang sudah dilengkapi dengan penunjuk arah yang dipasang pemerintah melalui dinas perhubungan.
“Kepada masyarakat dan pengunjung objek wisata agar mengutamakan kebersihan, jangan membuang sampah sembarangan. Kepada petugas objek wisata kita mengajak supaya memberikan pelayanan yang ramah kepada pengunjung. Dan kepada pedagang makanan dan minuman supaya tetap menggunakan tarif standar. Jangan sampai harga mencekik pengunjung,”pesan Indra Catri.
Kabupaten Agam siap menunggu pengunjung dengan objek wisata yang indah, ramah lingkungan. Semua objek wisata pun dilakukan sidak beberapa hari lalu, untuk melihat langsung kesiapan lokasi dan petugas.
“Alhamdulillah semua dalam kondisi baik,” ujarnya.
Objek-objek wisata di Agam yang siap memberikan kenyamanan dengan keindahannya antara lain, Puncak Lawang, Lawang Park, Ambun Tanai, Pantai Tiku, Linggai Park, Banto Royo, Taman Muko-muko, Green House El Zatta dan lainnya.
Indra Catri mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan jejaring sosial untuk hal positif. Jangan digunakan media sosial hanya sekedar menyampaikan hal-hal yang bersifat memojokkan pihak-pihak tertentu. Seperti ada sedikit peristiwa seperti jembatan dan jalan yang rusak mungkin akibat longsor dan lainnya, tapi bagi sebagian pengguna medsos hal itu malah dibesar-besarkan melalui postingan di media sosial tanpa terlebih dahulu mengetahui apa penyebab dan upaya apa yang sudah dilakukan pemerintah.
Ikut dalam rombongan Bupati diantaranya, Dandim 0304/Agam, Lekkol Victor Tjokro, Sekdakab, Martias Wanto, Asisten I, Rahman, Asisten II, Jetson, Kepala Bappeda, Welfizar Kadishub, Yosefriawan serta beberapa Kepala OPD lainya dan sejumlah wartawan cetak dan elektronik. (Maswir/510).
