Agam  

Pemkab Agam Cadangkan sembako bagi Warga yang Tidak Masuk DTKS

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Kabupaten Agam Martias Wanto. (mursyidi)

LUBUK BASUNG – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Kabupaten Agam Martias Wanto, Rabu (8/4) menegaskan timnya bergerak cepat.

“ Sesuai Instruksi Bupati, diluar data penerima bantuan saat ini, pemerintah sudah mencadangkan sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 yang tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kabupaten Agam, dalam beberapa hari ini segera kita salurkan ke nagari,“ kata Martias Wanto didampingi Kabag Protokoler-Komunikasi Pimpinan Sekab Agam Khasman Zaini.

Tindakan cepat yang diinstruksikan bupati Agam untuk menyalurkan bantuan dalam langkah percepatan penanganan penyebaran Covid-19, timnya menetapkan data bantuan penerima bantuan mempedomani/mengacu pada DTKS Agam tahun 2018.

“DTKS tersebut, belum diperbaharui, sebab jadwal pendataan akan dilaksanakan pada bulan Juni 2020,” katanya. Sehingga disadari akan ditemukan masyarakat miskin yang belum masuk / terdaftar dalam DTKS.

Bagi warga yang tidak termasuk dalam DTKS, tetap bisa mendapatkan bantuan dengan mekanisme, masyarakat melaporkan dan mendaftar ke nagari setempat, walinagari akan melakukan verifikasi dengan kriteria kehilangan penghasilan/ menerima upah harian/ mempunyai pekerjaan harian satu jenis.

“Setelah data terkumpul diharapkan wali nagari segera memverifikasi dan langsung menyalurkan bantuan, jangan menunggu data terkumpul seluruhnya,” katanya.

Jika masih ada masyarakat yang ragu, bisa datang langsung ke posko siaga Covid-19 nagari atau kecamatan, atau berkomunikasi langsung dengan petugas bersangkutan. (mursyidi)