Padang  

Pemilik Salon dan Mobil Toko Jalani Sidang Tipiring

Ilustrasi

PADANG – Dua warga Padang mengikuti sidang tipiring diduga melanggar Perda 11 tahun 2005, tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat. Sidang yang digelar secara virtual ini dipimpin hakim Egi Novita, S.H dari Pengadilan Negeri Padang, di Aula Mako Satpol PP Kota Padang.

Mereka dijatuhi hukuman denda Rp200.000 dan Rp500.000 karena telah melanggar Perda Nomor 11 tahun 2005.

Mursalim, Kasat Pol PP Kota Padang, mengatakan, keduanya terpaksa dilakukan Tipiring oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS), kamis, (30/06/2022).

“Dua orang tersebut terbukti melakukan pelanggaran terhadap Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2005, tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat di Kota Padang, sesuai aturan mereka harus di sidangkan,”ujarnya

Dijelaskan, diketahui JIP (39) menggunakan Fasilitas Umum (Fasum) sebagai tempat meletakkan mobil tokonya di Fasum, sedangkan YLD (47) diketahui sebagai pemilik salon yang diduga menyediakan fasilitas pijat plus yang tidak sesuai izinnya.

“PKL yang Berinisial JIP (39), melanggar Pasal 8 ayat (1) Jo Pasal 14 ayat (1) Perda Kota Padang, Nomor 11 Tahun 2005, dan Pemilik Salon berinisial YLD (47) melanggar Pasal 9 ayat (1) Jo Pasal 14 ayat (1), Perda Kota Padang, Nomor 11 Tahun 2005, Tentang Ketertiban Umum dan ketentraman masyarakat,” ucap Mursalim.

Menurutnya, Satpol PP Padang akan terus melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap pelanggar Perda 11 tahun 2005 setiap hari.

“Bagi masyarakat yang tidak mengindahkan, tentu kita lakukan sidang tipiring, namun kita berharap, masyarakat agar selalui mematuhi aturan yang berlaku untuk menciptakan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masayarakat di Kota Padang”, tutur Mursalim. (aci)