Padang  

Pembersihan Bangkai Kapal di Batang Arau Hampir Rampung

Kepala Dinas Kelautan Perikanan Padang, Guswardi menjelaskan pembersihan bangkai kapal di Batang Arau di media center Balaikota Aia Pacah, Rabu (31/7).  (Syawaldi)

PADANG – Pada 60 hari pertama kerja, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Padang fokus pada pembersihan bangkai kapal di Batang Arau. Program ini untuk mendukung Batang Arau menjadi kawasan wisata marina. Dalam jangka waktu dekat ini, pembersihan itu akan selesai dan diluncurkan penggunaan Batang Arau tersebut oleh Walikota.

“Lebih jauh disebutkan, pembersihan bangkai kapal tersebut dengan melibatkan pihak ketiga. Bangkai kapal tersebut masih bisa dimanfaatkan oleh pihak ketiga tersebut dan masyarakat. Sehingga pembersihan bangkai kapal itu aman terhadap lingkungan,” kata Kepala DKP Padang, Guswardi kepada wartawan, Rabu (31/7). Pembersihan itu dilaksanakan dengan melibatkan stake holder dan unsur muspida Padang.

Pembersihan juga mendapat dukungan dari lurah dengan terbentuknya forum lurah peduli sungai.

Dikatakan Guswardi, program menciptakan kawasan wisata marina tak cukup dengan membersihkan bangkai kapal itu saja namun juga mengubah pola masyarakat untuk tidak buang sampah ke sungai.

Pasca pembersihan bangkai kapal, diterapkan regulasi baru. Ke depannya, tak dibolehkan lagi kapal mangkrak di Batang Arau. Bila ada kapal yang mangkrak atau tak beroperasi lagi wajib diangkat dari Batang Arau. Bila tak diangkat maka yang punya kapal akan diberikan sanksi pidana. (syawal)