Pembatasan Selektif Arus Masuk, Solsel Siagakan Empat Posko Pemeriksaan

Plt. Bupati, H. Abdul Rahman bersama Forkopimda saat rapat menyikapi lalu lalang orang masuk wilayah Solsel. (Afrizal Amir)

PADANG ARO – Pemkab Solok Selatan (Solsel) bakal menerapkan pembatasan selektif untuk memperketat pintu masuk orang dari luar Sumbar. Sebanyak empat posko pemeriksaan didirikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solsel, untuk mencegah masuknya wabah virus corona jenis baru ini ke wilayah tersebut.

Posko didirikan di perbatasan arah Kerinci, Jambi dan perbatasan Solok-Solsel di Ulu Suliti serta dua posko pemeriksaan masyarakat yang masuk ke Solsel di perbatasan PT. BPSJ SS1 (jalur Madiak menuju Dharmasraya dan batas Jambi), serta Posko di Batas Solsel-Dharmasraya, di Jorong Log Batu Sandi, Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo.

Plt Bupati Solsel, Abdul Rahman, menyebut, kebijakan pembatasan selektif arus masuk tersebut mulai diterapkan pada 31 Maret-12 April 2020. Setiap orang yang masuk melalui kawasan perbatasan di empat titik pintu masuk ke Solsel itu akan diperiksa kesehatannya.

“Sebagaimana instruksi Gubernur Sumbar, setiap daerah harus memperketat pengawasan terutama daerah perbatasan. Dalam hal ini, TNI dan Polri sudah siap memback up,” sebut Abdul Rahman, saat telekonference koordinasi lintas Kepala Daerah se Sumbar terkait percepatan penanganan wabah Covid-19, Minggu (29/3).