Pelanggan Belum Lunasi Rekening Listrik, PLN Terjunkan Tim Khusus Penagihan

TAGIH - Petugas PLN mendatangi rumah pelanggan yang belum melakukan pelunasan tagihan listrik. Tim ini akan melakukan sosialisasi dan penertiban bagi pelanggan yang belum melunasi tagihan. (ist)

PADANG – Memasuki akhir Juni 2021, PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar terus menghimbau pelanggan untuk melunasi tagihan listrik (taglis) tepat waktu. Demi tercapainya target tersebut, PLN UIW Sumbar membentuk tim khusus untuk mendatangi pelanggan-pelanggan yang belum melakukan pelunasan tagihan listrik tersebar di Sumatera Barat. Tim ini akan melakukan sosialisasi dan penertiban bagi pelanggan yang belum melunasi tagihan.

GM PLN UIW Sumbar Toni Wahyu Wibowo secara resmi melepas tim khusus, Kamis (24/06) di Lapangan tenis indoor PLN Sumbar.

Menurut Toni Wahyu Wibowo, selain melakukan penertiban, tim khusus ini juga akan sekaligus melakukan sosialisasi perihal informasi penting seputar PLN, serta mendapatkan feedback dari pelanggan terkait penyebab keterlambatan pembayaran taglis sehingga ditemukan perbaikan dalam hal pembayaran listrik dan peningkatan kualitas layanan ke depannya.

Hal senada juga diungkapkan Nova Sagita, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIW Sumbar. Ia berujar PLN terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajiban bayar listrik tepat waktu.

“Update per tanggal 23 Juni 2021 ini, tingkat pelunasan pembayaran pelanggan PLN Sumbar masih berada di angkat 84 persen. Artinya 16 persen atau lebih dari 100 ribu pelanggan masih belum melunasi kewajiban membayar taglis dengan nilai tagihan sebesar Rp 23,3 miliar. PLN sangat mengapresiasi pelanggan yang sudah membayar kewajiban tepat waktu, dan kami juga berupaya maksimal meningkatkan kesadaran pelanggan membayar listrik baik melalui sosialisasi maupun melalui kemudahan dalam melakukan pembayaran taglis,” tegas Nova.

Saat ini PLN UIW Sumbar memiliki kurang lebih 716 ribu pelanggan prabayar yang tersebar di seluruh wilayah kerja Sumbar. Artinya, kesadaran seluruh pelanggan untuk membayar listrik tepat waktu sangat penting dalam upaya peningkatan layanan PLN ke depan.

Selanjutnya Nova juga mengungkapkan pembayaran rekening listrik dari pelanggan juga akan membantu pembangunan daerah masing-masing mengingat dalam setiap tagihan listrik yang dibayarkan pelanggan terdapat Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang akan disetorkan pada pemerintah daerah masing-masing.

“Pembayaran tagihan listrik tepat waktu setiap bulan secara tidak langsung merupakan upaya kita semua dalam mendukung pembangunan masing-masing daerah,” tambah Nova.

PLN sudah menyediakan berbagai channel pembayaran demi memudahkan pelanggan untuk membayar listrik. Pembayaran dapat dilakukan melalui Bank, Payment Point Online Bank (PPOB), ATM, tagihan listrik juga dapat dibayar melalui berbagai e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, dan lainnya. Atau yang teranyar, pembayaran taglis juga dapat dilakukan melalui Aplikasi New PLN Mobile yang telah tersedia saat ini. Aplikasi tersebut dapat di unduh baik di Play Store (Pengguna Android) atau App Store (Pengguna ios). (benk)