Pelamar CPNS 2018 Capai 3,82 Juta, Kemenkumham dan Kemenag Paling Diminati

PADANG – Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 3.826.826 orang kemudian yang telah memilih instansi yakni 2.457.876 orang dan yang telah diverifikasi sebanyak 514.158 orang.

Berdasarkan jumlah pelamar terbanyak, Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) BKN, M. Ridwan dalam rilis yang disampaikan Senin (8/10), bahwa ada 5 instansi yakni Kementerian Hukum dan HAM 336.736, Kementerian Agama 168.538, Kejaksaan Agung 36.918, Kementerian Ristekdikti 32.252 dan Kementerian Perhubungan 27.651.

Untuk wilayah kerja (wilker) Kantor Regional (Kanreg) BKN Yogyakarta, Ridwan menyampaikan berdasarkan urutan tiga terbanyak yakni Pemerintah Provinsi Jawa Tengah 31.366, Pemerintah Daerah D I Yogyakarta 8.274 dan Pemerintah Kab. Pati 6.324.

“Top 3 Wilker Kanreg BKN Surabaya yakni Pemprov Jatim 36.751, Pemkab Jember 7.610, dan Pemkab Gresik 7.601,” katanya.

Urutan 3 teratas Wilker Kanreg BKN Makassar yakni Pemkab Buton Tengah 7.362, Pemkot Makassar 6.636 dan Pemkab Pangkep 5.857.

“Peminat terbanyak 3 teratas Wilker Kanreg BKN Medan yakni Pemkab Deli Serdang 10,234, Pemkot Tanjungbalai 7.439, dan Pemkab Langkat 6.222,” ujar Karo Humas BKN.

Urutan 3 teratas Wilker Kanreg BKN Pekanbaru adalah Pemprov Sumbar 9.615, Pemprov Riau 6.635, dan Pemkot Pekanbaru 6.327.

Guna membantu pelamar yang terkendala akses portal SSCN dan perihal informasi pendaftaran, Ridwan menjelaskan bahwa BKN selaku Instansi Pelaksana Seleksi CPNS Nasional juga menyediakan Help Desk SSCN 2018 yang berada di Gedung I Kantor Pusat BKN, Jl Letjen Sutoyo nomor 12 Jakarta Timur, yang dapat melayani pelamar pada jam kerja berikut: Senin-Kamis (pukul 08:30-15:00 WIB, istirahat pukul 12.00 WIB-13.00 WIB) dan Jumat (pukul 09:00-15:30 WIB, istirahat pukul 11.30 WIB-13.00 WIB).

“Sebelum datang ke Help Desk SSCN 2018, pelamar dipersilakan mengunjungi kanal Frequently Asked and Questions (FAQ) pada portal sscn.bkn.go.id yang memuat pertanyaan yang paling sering ditanyakan publik beserta solusinya,” katanya. Demikian setkab.go.id.(aci)