Hukum  

Pelaku Congkel ATM Lintas Provinsi Ngaku Belajar dari Youtube

Lima pelaku pencongkel ATM saat berada di Mapolresta Padang. (ist)

PADANG – Komplotan pembobolan ATM lintas provinsi asal Lampung itu kini meringkuk di sel tahanan Mapolresta Padang sejak Senin (22/6).

Pantauan topsatu.com, kelima pria yang sebelumnya ditangkap Personil Polsek Tarusan pada Jumat (19/6) dan kini dilimpahkan ke Polresta Padang itu telah digunduli.

Dihadapan Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Rico Fernanda dan awak media, seorang pelaku Mirzani mengaku ditangkap saat hendak pulang ke Lampung.

Ia bersama 4 rekannya berhasil membobol dan mengambil uang dari satu ATM BNI di Kota Bandar Lampung senilai Rp3,7 juta, lima ATM BRI di Bukittinggi senilai Rp10 juta dan satu ATM BRI Syariah senilai Rp4 juta rupiah.

“Caranya membobol saya pelajari dari melihat video youtube. Modalnya hanya kartu ATM dan obeng,” katanya.

Dikatakan Mirza, ia sebelumnya merupakan sales lampu. Sementara rekan-rekannya 1 orang sopir dan 3 orang petani.

Dikesempatan yang sama Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengungkapkan berkas komplotan pembobol ATM dilimpahkan ke Polresta Padang untuk dilakukan penyelidikan.

“Bersama para tersangka, polisi juga menyita uang tunai sebanyak Rp 4,7 juta, telepon genggam, baju, sepatu dan peralatan lainnya untuk barang bukti,” ungkapnya. (mat)