Pelajar, Mahasiswa dan Polisi di Tanah Datar Terpapar Covid-19

BATUSANGKAR – Hasil pemeriksaan sampel swab dari laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Kamis (24/9), enam warga Kabupaten Tanah Datar terkonfirmasi positif Covid-19. Keenamnya berasal dari Kecamatan Tanjung Emas dan Limo Kaum; terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan anggota kepolisian.

“Terjadi pertambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak enam orang dan tiga orang sembuh. Informasi yang diperoleh dari laboratorium, kasus baru terpapar Virus Corona itu dua orang mahasiswa, dua orang pelajar, seorang anggota polisi, dan seorang lagi perempuan sebagai orang dengan gejala (ODG),” kata Kasubag Humas Setdakab Tanah Datar Muharwan.

Data orang terpapar kasus baru konfirmasi positif Covid-19 itu adalah; mahasiswa berusia 22 tahun warga Kampung Baru Limo Kaum (ODG), mahasiswi berusia 19 tahun Warga Saruaso Barat; Orang Tanpa Gejala (OTG), dan perempuan berusia 21 tahun warga Koto Pagaruyuang (ODG).

Berikutnya, pelajar putra berusia 13 tahun warga Lantai Batu (OTG), pelajar putri berusia 13 tahun warga Lantai Batu (OTG), dan seorang anggota kepolisian berusia 43 tahun warga Aspol Balai Selasa Limo Kaum (OTG).

Khusus yang anggota kepolisian, penanganannya dengan karantina, sedangkan yang lain menjalani isolasi mandiri.

Sementara pasien yang sudah sembuh atau negatif, terdiri dari (1) Perempuan, 49 tahun, pekerjaan Tenaga Kesehatan, alamat Perumahan PIP Pagaruyung Kec. Tanjung Emas, (2) Laki-laki, 54 tahun, pekerjaan ASN, alamat Perumahan BSD Limo Kaum, dan Laki-laki, 54 tahun, pekerjaan ASN, alamat Perumahan Baringin Limo Kaum.

“Akumulasi kasus konfirmasi di Tanah Datar mencapai 182 orang; kini sedang menjalani perawatan di RSUD Padang Panjang satu orang, RS Unand Padang empat orang, RSAM Bukittinggi satu orang, RSUP M. Djamil Padang dua orang, dan satu orang di RSUD Rasidin Padang,” katanya.

Selebihnya, menjalani karantina di PPSDM Baso sebanyak 21 orang, Diklat Padang Besi empat orang, isolasi mandiri 48 orang, sembuh/negatif 93 orang, dan meninggal dunia sebanyak tujuh orang. Kabupaten Tanah Datar hingga Kamis (24/9) sore masih mencatat suspek sembilan orang, probable satu orang, dan pelaku perjalanan 47 orang.(mus)