Pedestrian Jam Gadang Kembali Dibuka

BUKITTINGGI – Setelah ditutup sebulan lalu untuk mencegah penyebaran wabah covid 19, Pendestrian Jam Gadang Kota Bukittinggi terhitung akhir pekan lalu resmi dibuka. Kawasan yang menjadi “magnet” para wisatawan sebelumnya dipagar dengan besi untuk mencegah terjadinya keramaian jelang dan saat lebaran 1442 H lalu.

“Pembukaan pagar lokasi sekitar taman pendestrian Jam Gadang telah dibuka memasuki awal Juni 2021 dan sudah dapat kembali dikunjungi masyarakat,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) melalui Sekretarisnya Nenta Oktavia kepada awak media.

Menurutnya, pembukaan taman Jam Gadang untuk masyarakat umum dilakukan tetap dengan menggunakan protocol kesehatan secara ketat karena bahaya pandemic covid 19 ini masih ada. Kepala pengunjung diwajibkan menerapkan protocol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak serta jauhi kerumanan.

Di sekitar lokasi taman Jam Gadang ini sebuah Posko Pengamanan yang didirikan Disparpora berukuran cukup besar digunakan untuk meninjau dan mengawasi kondisi keramaian pengunjung dan mengingatkan penerapan protocol kesehatan.

Kepala Satpol PP Kota Bukittinggi Aldiasnur, pihaknya akan mengatur jumlah pengunjung ke taman Jam Gadang hanya 50 persen sesuai dengan ketentuan Satgas Penanganan Covid 19 Kota Bukittinggi.

“Taman Jam Gadang kembali dibuka dan difungsikan seperti biasa untuk umum dengan kapasitas pengunjung sebanyak 50 persen dari waktu normal”, katanya.

Pantauan Minggu (06/06) pagi terlihat masyarakat kembali beraktivitas di seputar Jam Gadang seperti Senam Sehat dan ada juga yang mampir sejenak menikmati sejuknya suasana dengan berswafoto.

Petugas Satpol juga tampak berjaga-jaga di sekitar lokasi untuk mengawasi terjadinya kerumunan.

Sementara itu, petugas Disdikpora melalui pengeras suara selalu mengingatkan pengunjung untuk menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya dan mengingatkan agar tetap memakasi masker dan menjaga jarak. (as)