PBSI Sumbar Siapkan 28 Rencana dan Program Kegiatan Hingga 2024

PADANG – Sebanyak 28 rencana dan program kegiatan telah disiapkan Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (Pengprov PBSI) Sumatera Barat. Program kegiatan itu bakal dilaksanakan mulai 2020 ini sampai tahun 2024.

Agar lebih mematangkan rancangan program tersebut, bertempat di Hotel Inna Muara, Padang, Sabtu (12/12/2020) cabor tepok bulu itu mengadakan Musyawarah Kerja Provinsi (Mukerprov) 2020.

Dalam sambutannya, Ketum Pengprov PBSI Sumbar, Alfiadi, MM berharap dengan Mukerprov ini bisa melahirkan pemikiran bernas demi kemajuan bulutangkis ke depannya.

“Pertama, Alhamdulillah janji kami mewujudkan sekretariat PBSI yang refresentatif sudah terwujud yakni di Jalan Arif Rahman Hakim, tepatnya di GOR Benteng. Terima kasih kepada semua yang sudah mensuport,” kata Alfiadi.

Dikatakan orang nomor satu di Sat Pol PP Kota Padang itu, selaku Ketum sudah mengajukan surat untuk pelantikan ke PB PBSI, hanya saja situasi dunia saat ini dilanda pandemi maka belum bisa dikukuhkan.

“Kita tetap berkomitmen untuk melakukan pembenahan legitimaai organisasi di kabupaten/kota. Buktinya sudah enam daerah seperti Sawahlunto, Kepulauan Mentawai, Padang Panjang, Bukittinggi, Kabupaten Solok dan Agam sudah diterbitkan SK Kepengurusannya,” jelas Alfiadi.

Program PBSI Pusat yang juga sudah dijalankan oleh PBSI Sumbar di bawah komando Alfiadi dengan Sekumnya Dr. Donnie itu telah menyusun data pebulutangkis secara terpadu melalui Sistem Informasi (SI) sebagai bagian dari penyusunan data base dan persyaratan atlet dalam mengikuti iven-iven resmi.

Program kerja bulan ini tepatnya 14 sampai 17 Desember ini ada tiga kegiatan penting yakni mengadakan pelatihan wasit, feferee dan planeer dengan mendatangkan instruktur dari pusat.

“Kami juga memiliki program jangka panjang yakni siap menindaklanjuti pembangunan Hall Bulutangkis di kawasan GOR Agus Salim yang terbengkalai cukup lama itu,” kata Alfiadi.

Tentunya, soal Hall Bulutangkis di GOR Agus Salim itu, Alfiadi bersama kabinetnya akan mempelajari terlebih dahulu dokumen-dokumennya.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Mukerprov
Endang Sepdanius, M. Or, melaporkan menjelang pembukaan utusan peserta dari kabupaten/kota yang sudah hadir baru 30 orang dari 40 perwakilan plus undangan lainnya.

Kadispora Sumbar, Bustavidia, MM yang membuka Mukerprov itu berpesan kepada PBSI Sumbar ke depan tidak lagi merekrut pebulutangkis dari luar Sumbar.