SAWAHLUNTO – Objek wisata yang akan dibuka di normal baru dipastikan aman dari penularan corona virus disease (covid-19).
“Sebelum tempat wisata dibuka, kami menyarankan disusun dahulu protokol sesuai covid-19,” kata Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi, Fakultas Kedokteran Unand Padang, Andani Eka Putra, Minggu (7/6).
Ia mengatakan, petugas di objek wisata perlu dijamin aman dari covid-19. Ini pertama yang perlu dilakukan. Kemudian baru objek wisata yang akan dikunjungi wisatawan. Jangan sampai objek wisata menjadi sumber penularan.
Menurut Kepala Pusat Diagnostik Riset Penyakit Infeksi, Fakultas Kedokteran Unand Padang, semua petugas perlu dibekali dengan panduan edukasi yang baik terhadap semua petugas untuk memberikan sosialisasi covid-19.
“Otak kita rusak karena pemahaman yang salah. Satu-satunya melawan covid-19, mencegah penyebarannya,” ujar Andani Eka Putra.
Sementara itu Walikota , Deri Asta mengemukakan, Pemko Sawahlunto di normal baru membuka objek wisata. Waterboom dan Kawasan Wisata Kandi pun dibuka. “Kita membuka objek wisata dengan pelayanan tetap mengacu pada protokol covid-19. Pengunjung pakai masker dan petugas ditambah dengan pelindung wajah,” tutur Deri.(cong)
